Vaksin Pfizer Menetralkan Varian Virus Corona Brasil dalam Uji Lab

Selasa, 9 Maret 2021 09:55 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Otorotas Norwegia mengatakan 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19. REUTERS/Ciro De Luca

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech mampu menetralkan varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat di Brasil. Hasil tersebut berdasarkan studi laboratorium yang dilakukan University of Texas Medical Branch dan diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca:
Kasus Positif Covid-19 Balikpapan Jadi 33 dari Ratusan, PPKM Dianggap Efektif

Para ilmuwan menjelaskan, kemampuan menetralkan secara kasar setara dengan efek vaksin Pfizer pada versi virus yang kurang menular sebelumnya dari tahun lalu. “Spike, yang digunakan oleh virus untuk memasuki sel manusia, adalah target utama banyak vaksin Covid-19,” kata ilmuwan, seperti dikutip Reuters, Selasa, 9 Maret 2021.

Seperti diketahui, beberapa varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, yang mampu menyebar lebih mudah ditemukan di beberapa bagian dunia. Kecemasan pun bangkit kalau mutasi yang dibawa oleh varian baru bisa berpengaruh juga kepada kemampuan mereka meliuk dari pertahanan vaksin dan pengobatan yang sudah ada.

Varian baru virus corona itu termasuk yang disebut P.1 yang ditemukan dari Brasil, B.1.1.7 asal Inggris, dan B.1.351 yang pertama dilaporkan di Afrika Selatan.

Dalam uji lab terbaru itu, peneliti telah mengambil darah orang yang telah diberi vaksin. Hasilnya, vaksin menetralkan versi rekayasa virus yang mengandung mutasi yang sama pada bagian spike dari varian P.1 yang sangat menular. Varian tersebut pertama kali diidentifikasi di Brasil.

Advertising
Advertising

Studi yang diterbitkan sebelumnya, Pfizer telah menemukan bahwa vaksinnya menetralkan varian lain yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan. Meskipun varian Afrika Selatan dapat mengurangi antibodi pelindung yang ditimbulkan oleh vaksin.

Namun, Pfizer mengaku yakin vaksinnya saat ini kemungkinan besar masih melindungi terhadap varian Covid-19 Afrika Selatan. Namun, pihaknya mengaku sedang mengembangkan suntikan dosis tambahan, booster, agar vaksin Covid-19 yang sudah mereka kembangkan dapat tetap efektif melindungi melawan varian baru virus corona yang lebih mudah menular.

"Setiap kali varian baru muncul kami sudah seharusnya mampu menguji apakah vaksin kami efektif," kata CEO Pfizer, Albert Bourla, kepada Bloomberg, 26 Januari 2021 lalu. Begitu didapati tidak efektif, dia menambahkan, "Kami akan dengan sangat cepat mampu memproduksi dosis booster berupa sebuah variasi kecil dari vaksin yang sudah ada."

REUTERS | NEW ENGLAND JOURNAL OF MEDICINE | BLOOMBERG


Berita terkait

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

5 jam lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

2 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

4 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

4 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

5 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

5 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya