Setelah Geger Bola Api di Langit, Batu Meteor Langka Ditemukan di Inggris

Reporter

Terjemahan

Kamis, 11 Maret 2021 06:17 WIB

Meteor melintasi langit di atas Bradgate Park selama hujan meteor Perseid di Newtown Linford, Inggris, 13 Agustus 2015. Setiap tahunnya hujan meteor Perseid mencapai puncaknya pada tanggal 12-13 Agustus di Eropa. REUTERS/Darren Staples

TEMPO.CO, Jakarta - Batu meteor (meteorit) seberat lebih dari 300 gram telah ditemukan di Kota Winchcombe di Gloucestershire, Inggris, pada Senin pagi, 1 Maret 2021. Pada malam sebelumnya, sebuah pemandangan bola api meteor memukau di langit selatan Inggris. Ledakan soniknya terdengar dari Irlandia sampai Belanda.

Hasil analisis awal yang telah dilakukan menduga meteorit itu berasal dari jenis batuan kosmis yang langka, carbonaceous chondrite--campuran mineral dan senyawa organik termasuk asam amino, zat penyusun kehidupan. Material itu diyakini sama dengan remah dari debu antarplanet yang sangat tua. "Lebih tua dari usia planet kita sendiri," kata Ashley King dari Natural History Museum, Inggris.

Baca juga:
Meteor Meledak di Langit Amerika dengan Kekuatan 200 Kilogram TNT

King termasuk dalam tim yang kini menyimpan dan meneliti meteorit itu. "Kami meneliti untuk mempelajari bagaimana sistem tata surya kita terbentuk 4,6 miliar tahun lalu dan seperti apa asal usul planet-planet yang bisa dihuni seperti Bumi," katanya lagi.

Profesor Sara Russell menyebut meteorit kondrit karbon sebagai artefak dari usia awal sistem tata surya. Itu artinya, dia mengatakan, batuan tersebut bisa mengungkap dari apa planet-planet terbuat. "Kami juga berpikir kalau meteorit seperti ini yang mungkin telah membawa air ke Bumi, menyediakan planet dengan lautnya."

Advertising
Advertising

Menurut King, kejadian terakhir seperti di Winchcombe, di mana sebuah meteor bisa terdeteksi saat jatuh ke Bumi dan bisa dipungut sisa pecahan batuannya secara langsung, adalah 30 tahun lalu. Tapi, yang sekarang dianggap lebih istimewa karena jenisnya amat langka.

Para ilmuwan meyakini hanya ada 51 batu meteor kondrit karbon yang pernah ditemukan dan diidentifikasi di Bumi hingga kini. "Dan yang sekarang adalah pertama kalinya carbonaceous chondrite ditemukan di Inggris," kata King.

Baca juga:
Ada Batu dari Bulan di Ruang Kerja Joe Biden, Ini Cerita dan Maknanya

Material rapuh itu didapati tampak gelap. Kemungkinan karena masih sangat 'segar' dan mengalami paparan terhadap lingkungan daratan secara keras. Membandingkannya dengan sampel batuan yang dibawa pulang dari misi luar angkasa, King juga menyebut kualitas batu yang kini sedang ditelitinya tersebut masih baik.

Ratusan pengamat langit di Inggris dan Wales ramai merekam peristiwa bola api meteor yang terang melesat membelah atmosfer Bumi pada Minggu malam 28 Februari lalu. Kamera-kamera yang didedikasikan untuk pengamatan meteor memampukan para ahli untuk memprediksi lokasi sisa meteorit tersebut menyentuh permukaan Bumi.

Mereka kemudian menyerukan kepada publik daerah setempat untuk melapor jika menemukan batuan kosmis tersebut. Pecahan yang kini berada di Natural History Museum adalah temuan di jalan raya Winchcombe. Warga setempat yang mengumpulkan dan melaporkannya--setelah sempat menyimpan beberapa hari.

Baca juga:
Batu Meteor Miliaran Rupiah dari Tapanuli, Ini Keterangan Saksi Jual-Beli

"Mungkin saja masih ada lebih banyak pecahan batuan batu meteor sejenis di luar sana," kata King, "Warga lokal harus memeriksa pekarangan belakang rumahnya dan jalan-jalan untuk batuan gelap yang tidak tampak biasa dan melaporkan jika menemukannya."

NEW SCIENTIST | INDEPENDENT

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

4 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

7 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya