TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Pemerintahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membangun rumah sakit baru di daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pembangunan tahap pertama dijadwalkan pada 2021-2023 untuk beroperasi menjadi Rumah Sakit Umum. Pada tahap keduanya, 2024-2027, sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, pembangunan tahap pertama rumah sakit diusulkan dari pendanaan kemitraan dengan Pemerintah Jawa Barat. Kemudian, tahap berikutnya, dengan pihak lain. Lokasi rumah sakit telah ditetapkan di kawasan Kampus Unpad Jatinangor dengan luas 41.868 meter persegi.

Rumah sakit yang akan dibangun merupakan Tipe A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Selain itu bakal dilengkapi dengan 18 layanan spesialistik dan 12 sub spesialistik. Layanan unggulannya diproyeksikan pada penyakit infeksi dan onkologi atau kanker.

“Selain pelayanan untuk masyarakat, rumah sakit ini juga berfokus pada kegiatan pendidikan dan penelitian,” kata Rina seperti yang disampaikannya di laman Unpad, Rabu 10 Maret 2021.

Rektor menjelaskan, Rumah Sakit Pendidikan ini memiliki fungsi menjadi rumah sakit rujukan layanan tersier bersama dengan RS Hasan Sadikin. Itu artinya, selain menjadi pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, juga pusat penelitian kesehatan di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sedang mengupayakan peningkatan pembangunan layanan kesehatan, terutama rumah sakit dan Puskesmas. Menurut perhitungannya, Jawa Barat setidaknya membutuhkan 25 rumah sakit. Selain dengan Unpad, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bermitra dengan berbagai pihak untuk mewujudkan layanan kesehatan baru.

Baca juga:
Ketua Tim Riset Unpad Bantah Pengakuan Ridwan Kamil Sudah Divaksin

Ridwan Kamil berharap pembangunan rumah sakit Unpad dapat dipercepat. “Saya akan sangat bangga kalau dalam dua tahun bisa beres,” ujarnya. Gubernur yang juga seorang arsitek itu mengaku ikut mengusulkan tempat penginapan bagi keluarga pasien dan pusat studi pandemi Covid-19 dalam desain rumah sakit tersebut.