Samsung Bekali 500 Siswa Indonesia dengan Keterampilan Coding
Reporter
Tempo.co
Editor
Erwin Prima
Sabtu, 13 Maret 2021 07:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan, di antaranya melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) yang mengedepankan pembekalan coding dan programming kepada lebih dari 500 siswa di lebih dari 17 SMA dan SMK seluruh Indonesia.
Baca:
Klaster Covid-19 dari Klub Senam di Tasikmalaya, 47 Orang Tertular
Dengan hanya 54 persen angka ketersediaan tenaga kerja terampil yang sesuai kebutuhan perusahaan, adanya program SIC berperan dalam menciptakan siswa yang cakap, sekaligus memiliki kualitas individual yang dapat memperbesar peluang mereka ketika memasuki dunia kerja.
“Kebutuhan tenaga kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif belum dapat dipenuhi secara optimal. Demi membantu generasi muda mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan industri sekarang dan masa depan, Samsung memberikan peluang untuk menguasai soft-skills, yang dilakukan melalui integrasi pendekatan science, technology, engineering dan mathematics (STEM)”, ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangannya, Jumat, 12 Maret 2021.
Jumlah lulusan STEM di Indonesia yang masih cukup tertinggal, hanya 0,8 lulusan per 1.000 penduduk, juga menjadi latar belakang Samsung memperkenalkan program SIC di Indonesia.
Ada begitu banyak alasan mengapa coding dan programming penting untuk dipelajari dan dikuasai sejak dini. Berikut 5 alasan yang dibagikan oleh Samsung:
1. Melatih kemampuan memecahkan masalah
Memahami komputer dan mempelajari dasar-dasar coding membantu siswa untuk menghargai cara kerja berbagai hal, sekaligus mengajari mereka bagaimana memecahkan masalah dengan logis saat cara yang mereka gunakan tidak berhasil.
2. Membangun ketangguhan dalam menghadapi tantangan
Dalam menerapkan coding dan programming, beberapa proses kegagalan harus dilewati. Siswa dapat belajar mengembangkan kemampuannya untuk memperbaiki apa yang telah mereka kerjakan tanpa rasa khawatir, sampai hasil yang mereka inginkan tercapai.
3. Mengembangkan kreativitas
Coding dan programming mengajarkan siswa untuk tidak takut bereksperimen dan percaya diri untuk menjadi kreatif, dengan berkesempatan merancang dan menciptakan sesuatu yang nantinya mungkin berguna bagi diri dan juga sekitarnya.
4. Membantu belajar STEM dengan menyenangkan
Belajar membuat program dan kode melibatkan banyak keterampilan termasuk mengatur dan menganalisa data, serta matematika. Menggunakan logika dan keterampilan berhitung sambil menciptakan sesuatu membuat STEM lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
5. Meningkatkan peluang di dunia kerja masa depan
Ada semakin banyak bisnis di masa depan yang mengandalkan kode komputer, tidak hanya di sektor teknologi namun juga di sektor keuangan, ritel, dan sebagainya. Dengan kemajuan teknologi, keterampilan coding dan programming menjadi sangat dibutuhkan di industri apa pun.
Untuk menjalankan program SIC tahun ini, Samsung bermitra dengan Skilvul - sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skills dengan metode blended-learning. "Program ini tak sebatas mengajarkan bagaimana membuat aplikasi atau situs web, melainkan membantu siswa mengembangkan cara berpikir yang kelak akan berguna dan sangat dicari di dunia kerja," ujar William Hendradjaja, Chief of Business Skilvul.