TEMPO.CO, Istanbul - Raksasa teknologi asal Cina, Xiaomi, memulai uji produksi di Turki, seperti disampaikan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki Mustafa Varank pada Kamis, 11 Maret 2021.

Baca:
F-15 EX, Jet Tempur Baru Peluncur Rudal Hipersonik Amerika

"Xiaomi memulai uji produksi di pabrik yang didirikan bersama pemasok global Salcomp. Selamat datang @XiaomiTurkiye," cuit Varank di akun Twitter miliknya.

Varank mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kunjungannya ke pabrik tersebut. Dia berpose di depan kamera sambil memegang ponsel pintar Xiaomi bersama para pegawai pabrik itu.

Saat produksi dimulai dengan kapasitas penuh, sebanyak 2.000 warga akan memperoleh peluang lapangan pekerjaan di pabrik itu, ujar Varank, seperti dilansir oleh kantor berita pemerintah Turki, Anadolu.

"Fasilitas tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 5 juta ponsel pintar per tahun," tambah Varank.

Perusahaan yang berbasis di Finlandia, Salcomp, merupakan salah satu produsen pengisian daya dan catu daya terkemuka di dunia.

Xiaomi menjadi merek ponsel pintar terlaris di Turki pada kuartal ketiga 2020, yang mencakup Juli, Agustus, dan September, menurut Teknosafari, platform berita teknologi daring.

Grafik penjualan di platform itu menunjukkan bahwa Xiaomi meraih pangsa pasar tahunan sebesar 26 persen dan mencatatkan pertumbuhan 340 persen.

Penjualan Samsung, Huawei, Apple, dan OPPO, secara berurutan membuntuti Xiaomi dalam periode yang sama, tambah platform berita itu. Sebelumnya, Varank menyatakan bahwa produsen ponsel pintar asal Cina, OPPO, juga telah memulai uji produksi di pabriknya di Turki.

XINHUA | ANTARA