Mutasi Virus Covid-19, Tim Riset Vaksin Unpad: Jangan Pikirkan Dulu

Minggu, 14 Maret 2021 16:27 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Bandung - Manajer tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlayana mengatakan masyarakat jangan terlalu memikirkan soal mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Alasannya karena mutasi virus jamak terjadi dan vaksin yang ada dinyatakan masih sanggup melawan Covid-19.

Baca:
Australia Yakin Akan Vaksin AstraZeneca Meski Dikaitkan Penggumpalan Darah

“Jadi sekarang enggak usah mikir dulu apakah vaksin masih efektif, yang penting masyarakat divaksinasi dulu untuk mendapat kekebalan,” katanya, Ahad 14 Maret 2021.

Menurutnya, mutasi virus SARS-CoV-2 hanya sebagian-sebagian kecil dan mayoritas masih sensitif dengan vaksin Covid-19. “Vaksin masih bisa mencegah penyebaran virus,” ujarnya.

Perlu waktu bagi peneliti untuk mengetahui dampak mutasi virus pada keampuhan vaksin. Sebelumnya diberitakan Lembaga Eijkman menyatakan ada 48 jenis virus mutasi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia sejak 2020.

Jika hasil riset membuktikan banyak mutasi virus yang membuat vaksin tidak efektif digunakan, kata Eddy, maka vaksin perlu diganti. Dokter spesialis anak itu mencontohkan vaksin influenza yang dimutakhirkan setiap tahun.

Advertising
Advertising

Penggantiannya berdasarkan data virus yang dikumpulkan dalam setahun oleh ahli dan peneliti. “Tapi sekarang belum ada keputusan ke situ, pakai (vaksin) yang ada saja dulu yang ada,” kata dia.

Eddy mengatakan ada beberapa kondisi untuk penggantian atau pemutakhiran sebuah vaksin, yaitu kalau mutasi virusnya banyak, penyebarannya sangat luas, dan tidak efektif dengan vaksin. Beberapa mutasi virus SARS-CoV-2 seperti varian B117 dan G614, kata dia, penyebarannya luas tapi tidak atau kurang mematikan.

Kelak para ahli dan peneliti yang akan mendata strain virus mana yang dianggap berbahaya dan cakupan penyebarannya di dunia untuk kebutuhan vaksin anyar. “Tidak semua misalnya 40 mutasi dibikin 40 jenis vaksin, dicari yang urgent saja,” katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

4 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

18 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

21 jam lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

22 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya