Siswa SMP Bikin Hand Sanitizer dari Pelepah Pisang, Juara AISEEF

Senin, 15 Maret 2021 16:36 WIB

Mirza Tsabita Wafa'ana, siswi SMPN 1 Kudus, Jawa Tengah, pembuat hand sanitizer berbahan pelepah pisang, menunjukkan medali dan penghargaan yang diperoleh dari ajang Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair. (TEMPO/Jamal A. Nashr).
TEMPO.CO, Kudus - Hand sanitizer dari pelepah pisang karya siswa SMPN 1 Kudus menyabet medali emas Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair (AISEEF) yang dihelat Februari lalu. Kedua siswa peraih juara tersebut adalah Mirza Tsabita Wafa'ana kelas 9 dan Muhammad Faris Kautsar kelas 7.
Kompetisi yang digelar secara virtual tersebut, kata Mirza, diikuti oleh 505 peserta. Dia bersama Faris dan peserta lainnya bersaing lewat kiriman video berisi produk atau hasil karya yang kemudian dipresentasikan secara daring di hadapan juri menggunakan Bahasa Inggris.
Mirza membeberkan, hand sanitizer yang dihasilkannya bersama Faris berawal dari kegelisahannya terhadap cairan pembersih sejenis yang tidak bisa digunakan pada kulit sensitif. Kebetulan adik temannya ada yang mengidap penyakit kulit psoriasis.
"Dia kesulitan ke luar rumah karena hand sanitizer mengandung alkohol dan menyebabkan iritasi pada kulitnya," ujar dia pada Jumat, 12 Maret 2021.
Berbekal pengetahuan yang ia miliki, Mirza dan Faris lantas mencoba membuat hand sanitizer berbahan alami. Selain pelepah pisang, bahan lain yang digunakannya adalah kayu manis dan daun sirih. "Bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan nyaman bagi penderita psoriasis," kata siswi kelahiran 2006 tersebut.
Menurut dia, hand sanitizer yang dihasilkan mengandung etanol atau alkohol alami sebanyak 62 persen. Kandungan tersebut di atas batas minimal kandungan alkohol dalam hand sanitizer yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu 60 persen.
Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP 1 Kudus, Sri Winarni, mengungkapkan hand sanitizer tersebut belum bisa diproduksi masal. Menurut dia, perlu penelitian lanjutan agar hand sanitizer bisa bertahan lama. "Bahannya alami hanya bertahan tiga hari, tidak bisa awet," katanya.
Baca juga:
Sri mengatakan, temuan hand sanitizer dari pelepah pisang tersebut juga hasil tugas yang ia berikan selama siswa menjalankan pembelajaran dari rumah. "Dikembangkan terus, berinovasi sampai detil," kata Sri.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

6 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

6 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

9 hari lalu

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya