Pandemi Ubah Pendidikan Anak, Menteri Nadiem Sentil Peran Para Ayah

Reporter

Antara

Senin, 15 Maret 2021 19:46 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama keluarganya/Instagram-Nadiem Makarim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berharap para ayah lebih terlibat dalam pendidikan anak terutama saat pandemi sekarang. Dia menilai, dengan adanya perubahan pola pendidikan saat ini, satu-satunya guru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anak didik hanyalah orang tua.

"Saya percaya laki-laki perlu menggerakkan perubahan besar ini, tidak hanya perempuan dengan kekuatannya yang luar biasa, tetapi laki-laki juga perlu bergabung dan perlu mendukung perubahan itu," ujar Nadiem dalam webinar Internasional The Power of Unreasonable Women di Jakarta, Senin 15 Maret 2021.

Nadiem mengatakan hal itu dapat sekaligus menutup kesenjangan peran laki-laki dan perempuan. Selain juga menghilangkan stereotipe dan menciptakan kesetaraan gender dalam pendidikan di Indonesia.

Nadiem mengingatkan masyarakat untuk sadar tentang perluasan definisi kesuksesan dan tidak mengesampingkan peran tiap perempuan yang menjadi ibu dalam mendidik anak. Menurutnya, banyak laki-laki tidak melihat itu. "Bahkan pemerintah mungkin belum melihat hal tersebut," kata dia.

Oleh karenanya, Nadiem mengharapkan para ayah tidak hanya berfokus pada perannya sebagai tulang punggung keluarga maupun pencapaian kariernya. Melainkan juga berkontribusi dalam pendidikan anak.

Advertising
Advertising

"Kita perlu membuat para ayah menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya," katanya sambil menambahkan adanya peran mengambil beban mental membesarkan anak-anak dari pasangannya. Sehingga, setiap pasangan punya kesempatan yang sama.

"Itu memang harus diubah, generasi berikutnya sedang berubah dalam hal parenting, saya sangat optimistis."

Baca juga:
Nadiem Target Semua Sekolah Sudah Tatap Muka Minggu Ketiga Juli

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim hadir sebagai narasumber dalam gelar wicara webinar Internasional dengan CEO Publicis Communications Singapore, Lou Dela Pena, yang mengangkat tema The Power of Unreasonable Women. Dalam kesempatan itu tidak lupa Nadiem mengemukakan program yang diusungnya, yakni 'Merdeka Belajar', yang poin pentingnya adalah anak mendapatkan kebebasan untuk belajar.

Berita terkait

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

7 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

14 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya