Perpanjangan Uji Klinis Vaksin Sinovac Tunggu Izin Komisi Etik Unpad

Selasa, 23 Maret 2021 21:29 WIB

Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset vaksin Sinovac di Bandung dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan memperpanjang uji klinis yang hingga kini telah berjalan enam bulan. Rencana itu kini masih menunggu izin dari Komisi Etik Unpad.

“Kalau sudah ke luar izinnya sudah bisa dimulai, seminggu dua minggu lagi,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Selasa 23 Maret 2021.

Menurut Eddy, perpanjangan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung itu atas permintaan Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM. Tujuan riset lanjutan itu untuk mengetahui antibodi yang dibentuk setelah vaksinasi.

“Kan sampai sekarang belum ada di seluruh dunia, belum ada penelitian seberapa lama antibodinya bisa menetap setelah imunisasi,” ujar dia.

Eddy mengatakan, dari hasil uji klinis vaksin selama enam bulan, kemungkinan antibodi masih tinggi. Namun jika selama setahun setelah vaksinasi, kemungkinan antibodi sudah menurun. “Lalu mungkin perlu di-booster (vaksinasi lanjutan),” katanya.

Advertising
Advertising

Tim akan menggaet relawan dari peserta uji klinis yang telah ikut riset sejak Agustus lalu. Namun relawan yang diajak itu khusus hanya dari kelompok penerima suntikan vaksin--bukan plasebo. “Sekitar 540 orang relawan ditawarkan untuk ikut,” ujar Eddy. Sedang Relawan dari kelompok plasebo hanya akan disuntik vaksin dua kali lalu selesai.

Seorang relawan uji vaksin, Herlina Agustin, mengatakan termasuk kelompok penerima vaksin. Tim riset memberitahunya saat pengambilan sampel darah ke empat beberapa waktu lalu. Dia pun bersedia ikut riset lanjutan. “Ya nanti test antibodi lagi, saya bersedia, nanti akan dikabari lagi,” kata Herlina.

Relawan lainnya Arif Budiman juga berminat ikut uji vaksin lanjutan setelah diketahui masuk kelompok vaksin. Alasannya, dia ingin mengetahui perkembangan khasiat vaksin di dalam tubuhnya. “Sampai berapa lama vaksin bertahan,” katanya.

Jika izin dari Komisi Etik didapat, tim akan mengundang relawan yang bersedia ikut uji vaksin lanjutan untuk penyuluhan soal rencana riset selanjutnya. Termasuk soal pengambilan sampel darah sebelum dan sesudah sesudah suntikan vaksinasi ketiga. “ Ada asuransinya diperpanjang lagi,” kata Eddy.

Baca juga:
Relawan Uji Vaksin Sinovac di Bandung Positif Covid-19 Jadi 95 Orang

Relawan riset lanjutan, menurut Eddy, akan divaksinasi ketiga kalinya terhitung 6 bulan setelah uji klinis perpanjangan itu dimulai. Perkiraannya penyuntikan itu sekitar September 2021. Selama masa tunggu penyuntikan itu, akan ada petugas yang menanyai kondisi kesehatan relawan setiap bulan lewat telepon.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

8 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

1 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

5 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya