800 Guru Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Yogya: 10 Sekolah Siap Tatap Muka April

Selasa, 23 Maret 2021 21:59 WIB

Presiden Jokowi mendampingi penari berdandanan Petruk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK), Bantul, Yogyakarta. Agus Suparto/Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak lebih dari 800 guru beserta tenaga pendidikan non guru di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendapatkan vaksin Covid-19 tahap atau dosis pertama. Vaksinasi ratusan guru itu untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka tingkat SMA di 10 sekolah yang ditunjuk mulai April mendatang.

“Sejak 19 Maret lalu ratusan guru sudah divaksinasi dan hasil komunikasi dengan Dinas Kesehatan, terbentuknya imun setelah vaksinasi itu sekitar 28 hari, jadi tatap muka pertengahan April," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, Selasa 23 Maret 2021.

Didik mengatakan, sebenarnya seluruh SMA/SMK di DIY sudah dalam kondisi siap menggelar pembelajaran tatap muka. Sekolah pun, menurutnya, sebagian besar sudah memenuhi syarat dalam menegakkan protokol kesehatan unuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Dia mencontohkan penentuan satu kelas hanya dibolehkan terisi 50 persen dari kapasitas normal. Siswa juga maksimal belajar di kelas hanya tiga jam tanpa jam istirahat, siswa diatur bergantian datang ke sekolah, serta mempertimbangkan status zona di masing-masing wilayah sekolah.

"Setiap sekolah di DIY kini juga telah membentuk tim satgas Covid-19 dan melengkapi sarana-prasarananya dengan tempat cuci tangan serta hand sanitizer," kata Didik.

Advertising
Advertising

Jika tatap muka 10 sekolah itu sudah dimulai, Didik menjanjikan, setiap minggu akan akan ada evaluasi apakah terjadi penularan atau klaster baru. Jika tidak ada, maka pembelajaran tatap muka diperluas ke sekolah lainnya.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan dibukanya kembali tatap muka di kampus juga sekolah menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi DIY. “Saya sangat yakin kampus mampu melakukan persiapan tatap muka itu dan mencegah klaster baru terjadi,” ujarnya.

Baca juga:
Survei Ungkap Kelompok Guru Ini Menolak Disuntik Vaksin Covid-19

Hanya, Huda mendorong Pemda DIY benar benar memprioritaskan vaksinasi untuk civitas akademika yang terlibat. Menurut dia, tidak sedikit dosen yang lanjut usia sehingga beresiko tinggi. "Pemda sebaiknya segera berkoordinasi untuk distribusi vaksin Covid-19 di kampus agar bisa segera terlaksana dan masuknya mahasiswa tidak menimbulkan klaster penularan baru,” kata dia.

Berita terkait

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

10 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya