Banyak Potensi, Lulusan SMK Jawa Barat Diminta Kembali ke Desa

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 26 Maret 2021 06:03 WIB

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat berinteraksi dengan para siswa SMK di Kabupaten Cirebon, saat meresmikan program SMK Mbangun Desa. Kredit: ANTARA/Ho Humas Pemkab Cirebon

TEMPO.CO, Cirebon - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) agar kembali ke desa masing-masing, untuk memanfaatkan ilmu dan menggali potensinya.

Baca:
Pendaftaran Dibuka April, Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Memilih Sekolah Kedinasan

"Jebolan SMK harus kembali ke desa. Di sana banyak potensi, mulai dari pariwisata hingga yang lainnya," kata Uu, saat meluncurkan Program SMK Membangun Desa di SMK 1 Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Kamis, 25 Maret 2021.

Wagub mengatakan melalui program SMK Membangun Desa ini, diharapkan pihak sekolah bisa mengarahkan lulusannya agar kembali ke desa masing-masing untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama tiga tahun.

Menurut Uu, 43 persen pengangguran di Jawa Barat merupakan jebolan SMK. Hal tersebut lantaran para lulusan sekolah kejuaraan ini lebih memilih bekerja di kota, dibandingkan dengan kembali ke daerah asalnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Uu, khawatir, jika pemikiran bekerja di kota tersebut masih diterapkan akan menimbulkan permasalahan sosial yang lebih luas, karena lapangan pekerjaan akan semakin sulit didapatkan.

Advertising
Advertising

"Kepala sekolah harus mampu memberikan pemahaman, bagaimana lulusannya bisa menciptakan lapangan kerja. Sesuai dengan program gubernur, yaitu Desa Juara, di mana kerja di desa, tetapi rezeki kota," tuturnya.

Selain itu Uu juga berpesan kepada pihak sekolah agar meningkatkan kualitas lulusannya, bukan hanya berlomba memperbaiki infrastruktur sekolahnya.

"Saat ini, saya lihat sekolah hanya membanggakan infrastrukturnya, bukan kualitas lulusannya," katanya.

Sementara Bupati Cirebon Imron juga meminta lulusan SMK di wilayah itu untuk bekerja dan membangun daerah asalnya, karena daerah paling timur Jawa Barat itu memiliki segudang potensi.

Belum lagi, kata dia, dengan adanya rencana pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana, nantinya akan menyerap jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Kami minta lulusan SMK harus meningkatkan kemampuan, sehingga memiliki daya saing. Beberapa waktu lalu kami sudah tegaskan, agar perusahaan menyerap tenaga kerja lokal," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

20 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

4 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

5 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya