Tak Biasa, Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Terjang Dua Arah

Jumat, 26 Maret 2021 10:26 WIB

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis hingga Jumat Gunung Merapi mengalami 81 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 m ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi mengeluarkan aktivitas vulkanik yang tak biasa Kamis petang, 25 Maret 2021.

Baca:
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Nyaris 2 Kilometer dalam 2 Jam

Untuk kali pertama kali, sejak gunung yang dikelilingi empat kabupaten di Yogyakarta-Jawa Tengah itu erupsi awal tahun ini, terpantau mengeluarkan guguran lava pijar ke dua arah. Tak hanya ke arah barat daya seperti biasanya, namun juga ke arah tenggara.

"Pada Kamis, 25 Maret 2021, pukul 17.40 WIB dan 23.16 WIB teramati dua kali guguran lava pijar Merapi dengan jarak luncur maksimum 400 meter ke arah barat daya dan tenggara," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.

BPPTKG membeberkan guguran lava pijar kali ini tak hanya dihasilkan dari satu kubah lava Merapi bagian barat daya, namun juga kubah lava Merapi bagian tengah kawah. Merapi diketahui memiliki dua kubah lava pada fase erupsi kali ini.

"Sumber guguran lava pijar ke tenggara asalnya dari kubah lava yang berada di tengah kawah," kata dia.

Advertising
Advertising

Berdasar pantauan Kamis petang 18.00-24.00 WIB, selain meluncurkan guguran ke dua arah, saat itu asap kawah Merapi juga teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.

Namun dalam periode pengamatan 6 jam selanjutnya, mulai pukul 00.00-06.00 WIB pada Jumat 26 Maret 2021, guguran lava pijar Merapi sudah kembali ke satu arah, yakni barat daya.

"Pada Jumat pagi ini teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Asap kawah Merapi juga teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah. "Tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di level III atau Siaga," kata Hanik.

Potensi bahaya tak berubah, yakni berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

12 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

12 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

20 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

36 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

37 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

46 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya