Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Bayi dan Anak-anak

Jumat, 26 Maret 2021 13:37 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Otorotas Norwegia mengatakan 23 orang yang telah meninggal, 13 kematian kemungkinan bisa disebabkan, secara langsung, oleh efek samping vaksin Covid-19. REUTERS/Ciro De Luca

TEMPO.CO, Jakarta - Pfizer mengatakan telah memulai uji klinis vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun yang sehat. Langkah ini penting untuk mendapatkan izin peraturan federal untuk memulai vaksinasi anak-anak, serta mengendalikan pandemi.

Baca:
Tes PCR Pastikan 14 Siswa Tertular Covid-19, Sekolah Ini Langsung Diliburkan

Partisipan pertama dalam penelitian ini telah mendapatkan suntikan mereka, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan pembuat obat Jerman BioNTech. Pfizer yang berbasis di New York, Amerika Serikat itu mengumumkan hal itu pada Kamis, 25 Maret 2021, dan bermaksud mendaftarkan 144 anak di fase pertama.

Pfizer mengaku punya pengalaman mendalam dalam melakukan uji klinis vaksin pada anak-anak dan bayi. “Kami berkomitmen meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui uji klinis yang dirancang dengan cermat," kata perusahaan itu, seperti dikutip CNBC, Kamis.

Untuk tahap pertama uji coba, perusahaan akan mengidentifikasi tingkat dosis yang disukai untuk tiga kelompok usia—antara 6 bulan dan 2 tahun, 2 dan 5 tahun, dan dari 5 hingga 11 tahun. Anak-anak akan mulai dengan menerima dosis 10 mikrogram vaksin sebelum pindah ke dosis yang lebih tinggi.

Peserta juga memiliki pilihan untuk mengambil 3 dosis mikrogram. Vaksin Covid-19 untuk orang dewasa membutuhkan dua suntikan yang mengandung 30 mikrogram per dosis.

Advertising
Advertising

Para peneliti kemudian akan mengevaluasi keamanan dan keefektifan tingkat dosis yang dipilih pada fase percobaan berikutnya. Peserta dipilih secara acak untuk menerima vaksin atau plasebo, kata perusahaan itu.

“Setelah enam bulan tindak lanjut, anak-anak yang menerima plasebo akan memiliki kesempatan untuk menerima vaksin,” katanya.

Vaksin Pfizer telah diizinkan untuk digunakan di Amerika bagi orang yang berusia 16 tahun ke atas. Studi uji klinis yang menguji vaksin pada anak-anak, yang sistem kekebalannya dapat merespons secara berbeda dari orang dewasa, masih perlu diselesaikan.

Memvaksinasi anak-anak sangat penting untuk mengakhiri pandemi, kata pejabat kesehatan masyarakat dan ahli penyakit menular negara itu. Amerika tidak mungkin mencapai kekebalan kelompok—ketika cukup banyak orang dalam komunitas tertentu memiliki antibodi terhadap Covid-19—sampai anak-anak dapat divaksinasi.

Sementara, menurut data pemerintah Paman Sam itu, anak-anak membentuk sekitar 20 persen dari populasi Amerika.

Pada akhir Januari, Pfizer mengatakan telah sepenuhnya mendaftarkan uji coba vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun. Perusahaan mengatakan, pihaknya didorong oleh data dalam kelompok itu dan berharap untuk membagikan rincian tambahan tentang uji coba tersebut segera.

Selain Pfizer, Moderna juga memiliki vaksin resmi di Amerika. Pada 16 Maret, perusahaan mengatakan telah mulai menguji suntikannya pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Sebelumnya, Moderna pada Desember memulai penelitian yang menguji anak-anak berusia 12-17 tahun.

Sedangkan Johnson & Johnson berencana menguji vaksin suntikan tunggal pada bayi, termasuk bayi baru lahir, setelah mengujinya terlebih dahulu pada anak-anak yang lebih besar, menurut New York Times.

CNBC | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

7 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

12 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya