Silicon Valley di Indonesia Jadi Kenyataan? Batam, Malang, Kulon Progo Bersiap

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 Maret 2021 07:06 WIB

Gedung Nongsa Digital Park, industri kreatif berbasis digital di Jalan Hang Likeu Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan industri software dan teknologi informasi yang sangat cepat membuat Indonesia memerlukan kawasan khusus semacam Silicon Valley di Amerika Serikat (AS). Percepatan investasi di sektor ekonomi digital inipun telah didorong di sejumlah daerah, terlebih dengan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan total valuasi Rp 1.756 triliun.

Salah satu daerah di Indonesia yang sudah mencoba mengembangkan kawasan khusus ekonomi digital adalah Kota Bandung melalui pengembangan Bandung Technopark. Terbaru dari kota itu adalah rencana Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan kampusnya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sebagai Jatinangor Valley.

“Diharapkan Jatinangor Valley nanti akan menjadi Silicon Valley yang menonjolkan industri digital 4.0,” kata Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto dalam keterangan yang diberikan daring, Sabtu 30 Januari 2021.

Di Yogyakarta, muncul dua opsi area seperti daerah Piyungan, Bantul dan Sentolo, Kulon Progo yang akan dijadikan silicon valley-nya Indonesia. Investasi yang digelontorkan mencapai Rp 7 triliun.

Dalam kesempatan lain, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan bahwa KEK Singasari di Malang, Jawa Timur, juga memiliki potensi untuk menjadi Silicon Valley. Konsepnya, ekosistem yang mampu melahirkan produk-produk berkualitas dunia, termasuk melahirkan SDM yang mampu menjadi pemimpin industri dunia.

Advertising
Advertising

Bahkan di Batam juga dikatakan memiliki peluang menjadi Silicon Valley. Tempat yang dimaksud yaitu pembangunan Nongsa Digital Park untuk mewujudkan ekonomi digital di Batam. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Nongsa Digital Park telah mendapatkan dukungan pemerintah lewat Badan Koordinasi Penanaman Modal seperti dengan mengundang investasi asing.

Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O. Blake, saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta beberapa tahun lalu, pernah menerangkan, pembangunan ekonomi digital di Indonesia butuh didukung kerja sama akademisi, swasta, dan pemerintah. Dia menekankan sumbangsih kampus yang disebutnya harus mampu menciptakan iklim budaya riset.

Robert merujuk kepada keberhasilan silicon valley yang didukung oleh 10 universitas top di AMerika. Kampus di Indonesia, kata dia, juga harus bisa menciptakan inovasi di kalangan penelitinya sehingga bisa menghasilkan produk-produk teknologi yang bisa ditawarkan ke pihak swasta untuk bisa diakses masyarakat.

Dukungan pemerintah juga diperlukan dalam pertumbuhan sektor ekonomi di dalam negeri. Dalam hal ini pemerintah bisa melakukan beberapa upaya seperti memperbesar akses agar masyarakat semakin melek Internet dan e-commerce bisa tumbuh dan inovasinya terus berkembang.

Baca juga:
Semacam Silicon Valley di Amerika, ITB Mau Bikin Jatinangor Valley

Selain itu pemerintah juga harus meningkatkan kecepatan akses Internet lewat perusahaan operator telekomunikasi seluler yang sudah ada. Terakhir yang juga penting untuk bisa mengembangkan silicon valley di dalam negeri, pemerintah juga disarankannya meningkatkan akses modal untuk pelaku industri start-up.

TEGUH ARIF ROMADHON

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Selasa 30 Maret 2021, pukul 12.00 wib.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

5 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

10 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

10 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

11 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

11 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya