Genom Sekuensing, Cina Pastikan Asal Virus Corona Terbaru di Negerinya

Reporter

Terjemahan

Senin, 5 April 2021 19:20 WIB

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mengumpulkan sampel usap dari seorang siswa sekolah menengah selama pengujian asam nukleat massal setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19) baru-baru ini ditemukan di Xingtai, provinsi Hebei, Cina 6 Januari 2021. [China Daily via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona di balik klaster Covid-19 terkini di Cina berbagi asal usul yang sama. Klaster terjaring dari tes asam nukleat yang dikampanyekan sembari pemberlakukan karantina di Ruili, kota di Provinsi Yunnan, di perbatasan Cina dengan Myanmar.

Gong Yunzun, pejabat di Partai Komunis Cina di Ruili, mengatakan itu berdasarkan hasil sekuensing genom. Dia menyebutkan, seluruh virus di 14 kasus Covid-19 yang ditemukan sangat mirip satu sama lain, diduga berasal dari satu sumber penularan yang sama.

Gong mengatakan, virus-virus itu berasal dari kelompok kasus yang sama yang dilaporkan di Myanmar--negara yang sedang dilanda huru hara pascakudeta militer dan eksodus sebagian warganya. Sebanyak 10 kasus di antaranya bahkan menghasilkan susunan genetik virus yang tepat sama. "Tidak ada mutasi yang ditemukan," kata Gong.

Belasan kasus terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala terjaring dalam kampanye pemeriksaan menggunaan uji asam nukleat yang digelar otoritas Cina di Ruili beberapa pekan belakangan. Uji itu telah digunakan secara nasional untuk memastikan tidak ada virus corona yang masih 'bersemayam' dalam tubuh seseorang.

Bersamaan itu juga dilakukan vaksinasi darurat di kota itu, dan sejak Sabtu lalu vaksinasi juga diberikan kepada warga asing yang ada di Ruili. Vaksin diberikan kepada mereka yang berusia lebih dari 18 tahun dan menetap serta bekerja di Ruili.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Tim ITB Bikin Topeng 3 in 1: Masker, Kacamata, Face Shield

Terbaru, Komisi Kesehatan Yunnan melaporkan 15 kasus baru Covid-19 diduga penularan lokal dan lima kasus tanpa gejala per Minggu, 4 April 2021. Seluruhnya juga berasal dari Ruili. Total, Komisi Kesehatan Yunnan telah menjaring 51 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona dan 56 OTG dari kota itu.

XINHUA

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya