Dua Peneliti Ini Catat Aktivitas Petir Saat Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Senin, 5 April 2021 23:01 WIB

Kepulan asap hitam pekat masih membubung tinggi akibat kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 30 Maret 2021. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Bandung - Ahli petir dari Institut Teknologi Bandung, Reynaldo Zoro, mencatat ada aktivitas petir saat kejadian kebakaran kilang Pertamina di Balongan, Indramayu, Senin dinihari 29 Maret 2021. Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Erma Yulihastin, pun mendapatkan data petir di daerah Balongan. Keduanya menyajikan berbeda dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan sebaliknya.

Menurut Reynaldo, dia datang ke Balongan hari ini salah satunya untuk memastikan soal ada tidaknya petir saat kejadian kebakaran bermula. Tujuannya untuk memiliki argumentasi ilmiah soal penyebab kebakaran apakah akibat sambaran petir atau bukan. “Saya datang karena butuh untuk kelimuan. Saya di luar tim investigasi penyebab kebakaran,” katanya saat dihubungi Senin, 5 April 2021.

Baca juga:
Data BMKG Tepis Dugaan Petir Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Sebelumnya BMKG menyatakan berdasarkan data peralatan detektor petir (Lightning Detector) di Bandung dan Bogor tidak mencatat adanya sambaran petir di daerah Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin dinihari, 29 Maret 2021. Data pantauannya dari pukul 00.00-05.00 WIB.

Menurut Reynaldo, alat pendeteksi petir BMKG tidak cocok untuk membahas petir secara rinci. Guru besar di kelompok keahlian Teknik Ketenagalistrikan itu mengatakan sensor-sensor pendeteksi petir BMKG yang dipasang tidak saling berhubungan. Dia menyebut absennya alat locational accuracy, "Dan tidak punya detection efficiency karena deteksinya hanya dari satu sensor."

Advertising
Advertising

Untuk mengetahui sebuah petir, menurut Reynaldo, perlu sedikitnya tiga sensor yang saling berhubungan dengan jarak radius ratusan kilometer. Dari keterangan beberapa orang seperti operator di kilang Balongan, Reynaldo mengaku juga telah mendapat konfirmasi adanya petir pada waktu kejadian kebakaran. “Kalau dia bilang ada ya argumentasinya BMKG sudah salah,” kata Reynaldo.

Peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN Erma Yulihastin juga mengatakan, di sekitar Balongan pada 29 Maret 2021 dinihari terjadi aktivitas petir. Temuan itu berdasarkan pemantauan lewat data petir langsung (real time) secara global dari satelit. “Petir terjadi pada pukul 18.15 UTC atau 01.15 WIB,” katanya, Senin 5 April 2021.

Menurut Erma, pukul 01.15 WIB itu merupakan waktu terdekat kejadian petir dengan kebakaran kilang Pertamina Balongan. “Kami tidak tahu persis di lokasinya,” ujar dia.

Namun Erma memastikan petir yang terdeteksi melalui data petir global itu menandakan ada aktivitas di sekitar lokasi kilang Pertamina Balongan dengan durasi 60-80 menit. “Jadi itu waktunya cukup lama, yang menunjukkan petirnya merupakan rangkaian bukan tunggal,” kata perempuan yang juga meneliti penyebab banjir-banjir besar di Jakarta itu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

3 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

3 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

12 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

15 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

15 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

16 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

17 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya