Pendaftaran Sekolah Kedinasan CPNS PPPK Terpusat di Portal sscasn.bkn.go.id
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 7 April 2021 13:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara atau BKN melakukan peningkatan fitur dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara SSCASN. Pendaftaran rekruitmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tiga kategori yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini dapat dilakukan dalam satu portal yaitu sscasn.bkn.go.id.
Peningkatan fitur portal SSCASN berguna mempermudah peserta lakukan proses pendaftaran.
Dikutip dari laman resmi Menpan.go.id, Selasa 30 Meret 2021, Kepala BKN Bima Wibisana menyebutkan peningkatan fitur SSCASN yaitu peserta ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen.
Dokumen tersebut meliputi ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
Hal tersebut dikarenakan portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK Dukcapil, Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, kemudian untuk data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi bersumber dari Kementerian Ristekdikti.
Selain itu, fitur terbaru yakni peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh informasi yang dibuka pemerintah. Pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing masing instansi.
Bima menambahkan, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN dipastikan kualitasnya tetap terjaga.
Untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan, Fitur terbaru tambahan lainnya terdapat pada sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yakni face recognition. Fitur tersebut diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta ketika melakukan ujian. Hal ini dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.
Untuk menghadapi situasi pandemi, BKN juga menghadirkan live score melalui YouTube BKN untuk dapat memantau pelaksanaan ujian seleksi peserta ASN 2021 di mana saja. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan kerumunan di lokasi ujian. Cara ini diterapkan untuk sebagai prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Bagi peserta positif Covid-19 agar tetap berkesempatan mengikuti seleksi ASN disediakan pula sarana khusus. Peserta seleksi di luar negeri juga berkesempatan dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.
“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di lima belas negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” tutup Bima.
WILDA HASANAH
Baca juga: Simak Profil Lengkap 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 9 April