Gempa Malang, Korban Tewas di Lumajang Bertambah Jadi 5 Orang

Sabtu, 10 April 2021 20:44 WIB

Sejumlah rumah yang ambruk akibat gempabumi berkekuatan 6,1 Magnitudo di Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo, Sabtu 10 April 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Lumajang - Korban tewas bencana gempa bumi berkekuatan 6,1 Magnitudo di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah menjadi lima orang. Kelima orang korban tewas ini seluruhnya warga Kecamatan Tempursari.

Update data yang diterima TEMPO menyebutkan kelima orang yang tewas ini adalah Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari. Fadholi meninggal karena tertimpa batu yang jatuh dari tebing di daerah Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo.

Kemudian Sri Yani, 46 tahun, warga Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari. Dia meninggal di RSUD dr Haryoto setelah sempat mendapat perawatan. Dia mengalami luka berat berupa suspek fraktur femur (D), suspek fraktur mandibula, suspek fraktur digiti. Sri Yani juga tertimpa batu di kawasan Piket Nol.

Sementara tiga orang korban tewas lainnya adalah Juwanto, Nasar, dan Amin. Ketiga warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, ini meninggal karena tertimpa bangunan roboh.

Laporan tersebut juga menyebutkan ada sebelas orang yang mengalami luka ringan hingga sedang. Sebagian besar warga ini juga dari kecamatan Tempursari.

Advertising
Advertising

Sementara itu, untuk kerugian material berupa rumah retak dan roboh dialami warga di 12 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Selain Tempursari, lainnya adalah Pronojiwo, Gucialit, Pasrujambe, Senduro, Yosowilangun dan Tekung.

Seperti diberitakan sebelumnya Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 80 km

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik, M. Wawan Hadi, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca juga:
Sumber Gempa Malang, Ahli di BMKG dan ITB Beda Pendapat

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujar Wawan mengutip rekomendasi BMKG.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

9 menit lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

19 menit lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

15 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

15 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

16 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

18 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

20 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

22 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

23 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya