Hujan Angin dan Es Rusak Puluhan Rumah di Bandung

Senin, 12 April 2021 09:10 WIB

Truk tanki Pertamina tertimpa pohon tumbang di daerah Buah Batu Bandung, Ahad, 11 April 2021. Kredit: ATCS Dishub Kota Bandung

TEMPO.CO, Bandung - Wilayah Bandung timur, tengah, dan selatan dilanda hujan angin yang kencang serta hujan es pada Ahad siang, 11 April 2021.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kejadian itu terkait dengan pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah Bandung. “Waktunya dari pukul 13.30 sampai 15.00,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Pertumbuhan awan itu menyebabkan terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Bandung, terutama wilayah tengah dan timur. Penyebab utama hujan lebat dan angin kencang ini adalah suatu fenomena yang dinamakan microburst atau downburst.

Downburst merupakan kumpulan udara dingin yang diakibatkan oleh hujan kemudian menyebar ke segala arah yang mengakibatkan angin kencang dan dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan tanah.

“Angin kencang disebabkan downdraft (entakan) dari awan Cumulonimbus dengan puncak awan mencapai minus 100 derajat Celcius berdasarkan pengamatan satelit,” kata Rahayu.

Advertising
Advertising

Pertumbuhan awan Cumulonimbus itu disebabkan oleh kelembapan relatif yang tinggi. Data model, kata Rahayu, menunjukkan kelembapan 70–100 persen. Selain itu terjadi thermal contrast atau perbedaan temperatur yang mencolok. “BMKG Bandung mencatat perbedaan antara suhu maksimum dengan minimumnya 9,4 derajat Celcius,” ujarnya.

Selain angin kencang, BMKG mendapat laporan hujan es di daerah Arcamanik, Bandung. Selain itu seorang warga di daerah Ujung Berung juga mengatakan ada hujan es setelah angin kencang dan hujan deras. “Kanopi rumah sampai terbang,” kata Arie Nugraha, Ahad.

Dari akun resmi media sosial Dinas Perhubungan Kota Bandung, terpantau sebuah pohon yang tumbang dan menimpa truk tanki Pertamina. Waktunya sekitar pukul 13.30 WIB di daerah Buah Batu, Bandung. Batang pohon yang tumbang menutup satu lajur jalan. Pohon tumbang di daerah Kiaracondong juga merusak kios dan menimpa sebuah mobil yang parkir di dekatnya.

Di wilayah Kabupaten Bandung, menurut Kepala BPBD setempat Akhmad Djohara, angin kencang dan hujan deras sejak pukul 13.30 WIB merusak 55 rumah di Desa Sindanglaya dan Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan hingga merobohkan sebuah bangunan.

Sementara di Desa Cibodas Kecamatan Solokan Jeruk, angin kencang pada pukul 15.00 WIB merusak tujuh rumah dan sebuah rumah lainnya rusak berat.

Adapun di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek, hujan angin kencang pada pukul 14.30 menumbangkan pohon yang menimpa sebuah rumah. Penghuninya, seorang nenek berusia 60 tahun, terluka akibat tertimpa kayu rumah. Selain itu BPBD melaporkan adanya kejadian longsor di Desa Neglasari Kecamatan Ibun pada pukul 14.00.

Baca:
Cara Download Video YouTube ke Galeri Tanpa Aplikasi

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

22 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya