TEMPO.CO, Jakarta - Ada indikasi kuat bahwa aplikasi obrolan suara Clubhouse akan segera meluncurkan versi Android untuk membuka akses ke jutaan pengguna aplikasi potensial. Saat ini, aplikasi audio berperingkat teratas itu hanya tersedia untuk iOS.

Kabar tersebut disampaikan oleh pengembang aplikasi, Morgan Evetts dan Mopewa Ogundipe. Melalui akun Twitter-nya, Evett menjelaskan bahwa Ogundipe telah mengerjakan aplikasi Clubhouse Android selama sekitar enam minggu.

“Dan itu berjalan dengan baik. Tanggal rilis kasar Mei,” cuit Evett melalui akun @morqon, Senin, 12 April 2021.

Cuitan itu langsung dibalas oleh Ogundipe: “Apresiasi tidak hanya untuk saya, saya tidak membangun aplikasi Android CH sendirian.”

Aplikasi Clubhouse mengalami sukses besar sejak dirilis di iOS. Pendiri Clubhouse Paul Davidson telah mengisyaratkan bahwa pengembangan versi Android adalah prioritas utama.

Perusahaan mengejar skala angka pertumbuhannya dan pada akhirnya pendapatan melalui perluasan aplikasi. Memang, pertumbuhan Clubhouse secara global sangat fenomenal.

Beberapa merek di dalam dan di luar Cina meluncurkan versi alternatif dari platform obrolan audio, termasuk ByteDance—pemilik situs jejaring sosial berbagi video populer TikTok—dan Twitter.

Davidson telah menjelaskan pada Februari 2021 lalu, perusahaannya berada dalam kondisi pengembangan yang maju. Ini dikonfirmasi lebih lanjut melalui dengan wawancara yang dilakukan oleh CNBC dan New York Times.

Davidson dan rekan wawancara, Bill Gates dari Microsoft, membahas serangkaian masalah yang mengarah ke pengembangan versi Android yang sedang berlangsung dari aplikasi Clubhouse.

Tidak diketahui mengapa Clubhouse telah menunda selama ini sebelum membuat rencana untuk meluncurkan aplikasi versi Android sejak peluncuran iOS-nya. Sementara Twitter sedang mengembangkan aplikasi serupa, disebut Spaces, yang ompatibel dengan perangkat iOS dan Android.

GIZMOCHINA | GADGET NDTV

Baca:
Lagi Booming di Pasar Mancanegara, Jangan Sampai Tidak Tahu Apa Itu Porang