Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi Booming di Pasar Mancanegara, Jangan Sampai Tidak Tahu Apa Itu Porang

Reporter

image-gnews
Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian
Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Porang  merupakan jenis  umbi-umbian yang mulanya tidak populer, bahkan sebagaian masyarakat beranggapan bahwa tumbuhan ini hanya sekadar tanaman liar. Namun seiring berkembangnya pengetahuan juga  pangsa pasar yang menjanjikan porang menjadi komoditi membantu ekonomi.

Tumbuhan yang berasal dari  famili Araceae memiliki nama latin Amorphophallus oncophyllus Prain, dapat tumbuh dinaungan bawah tegakan pohon jati, sonokeling, mahoni ataupun sengon dan memiliki tingkat toleransi yang baik dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Namun biasanya para pembudidaya tanaman ini, menanamnya di atas kontur tanah yang agak kering.

Diketahui porang merupakan tanaman penghasil gizi baik seperti  karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Mulanya tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan baku industri, hanya saja produksinya tidak masif seperti waktu sekarang ini.

Dahulu, menurut sumber pangan.litbang.pertanian.go.id, sejak masa penjajahan Jepang, masyarakat dipaksa untuk mengumpulkan umbi porang sebagai pemenuhan bahan pangan dan industri di Jepang, saat perang dunia dua terjadi, porang diekspor ke Jepang, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan.

Namun selanjutnya budidaya tanaman porang kurang berkembang, demikian pula prosesing/pengolahannya menjadi tepung glukomannan. dekade 1975, usaha tani tanaman porang ramai digandrungi sebab kandungan glukomanannya dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional yang berkhasiat bagi kesehatan bernilai ekonomis tinggi.

Kini, berdasar data Badan Karantina Pertanian (Barantan),  mencatat pada semester pertama 2021, ekspor porang Indonesia mencapai angka 14,8 ribu ton, angka ini melampaui jumlah ekspor semester pertama pada 2019 dengan jumlah 5,7 ribu ton, kenaikan ini menunjukkan aktivitas ekspor sebanyak 160 persen.

Pasar ekspor utama porang yakni Cina, Vietnam, hingga Jepang. Selain negara kawasan Asia, Eropa juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor porang. Biasanya porang yang diekspor dikirim dalam bentuk chip atau produk setengah jadi, yang nantinya di negara penerima ekspor akan diolah menjadi bahan dasar pangan, kosmetik hingga industri.

Sewaktu belum luas dijadikan tanaman budidaya, tanaman porang tumbuh liar di hutan, kadang tersebar di bawah rumpun bambu, di bantaran sungai juga lereng-lereng gunung. Tanaman porang diketahui memiliki bau tidak sedap seperti bau busuk karena tanaman ini berasal  dari marga Amorphallus, yakni secara umum dikenal  sebagai nama bunga bangkai.

Terdapat empat jenis Amorphophallus yang dominan Pada kawasan Indonesia yakni, Amorphophallus konjac Koch. bersamaan A. rivieri, Hydrosme rivieri var. konjac, A. mairei. Lalu Amorphophallus muelleri Blume, A. oncophyllus Prain, A. burmanicus Hook. Ada Amorphophallus paeoniifolius Nicolson, sinonim A. campanalatus Decaiisme, A. gigantiflorus Hayata. Terakhir Amorphophallus variabilis Blume, sinonim Brachyspatha variabilis Schott.

Secara khusus ternyata terdapat tanaman porang yang hanya tersebar di Indonesia yaitu Amorphophallus variabilis, banyak tumbuh liar di Jawa, Madura dan kepulauan Kangean.

Sebagai informasi ada beberapa ciri-ciri tanaman porang yang bisa diketahui, mulai dari penampakan daun, batang, hingga yang khas yakni bintil atau katak, dan lainnya sebagai berikut:

  1. Batang

Batang porang tumbuh tegak, permukaan batangnya halus berwarna hijau atau hitam, terdapat belang-belang putih tumbuh di atas ubi yang berada di dalam tanah, juga lunak. Bagian batang umumnya berdiameter 5-50 mm tergantung umur atau periode tumbuh tanaman, selanjutnya memecah jadi tiga batang sekunder, dan tumbuh lagi memecah  jadi tangkai daun.

Tangkainya porang berukuran 40 sampai 180 cm x 1-5 cm, berwarna hijau kecoklatan dengan bebrapa  belang putih kehijauan dengan permukaan yang halus. Saat musim kemarau, batang porang mulai layu dan rebah ke tanah sebagai gejala awal dormansi, kemudian musim hujan akan tumbuh kembali.

  1. Daun

Tumbuhan dengan daun majemuk, kemudian terbagi jadi beberapa helaian daun bentuknya menjari, berwarna  hijau muda sampai hijau tua. Pada porang normal, setiap batang memiliki 4 daun majemuk dan setiap daun majemuk terdapat sekitar 10 helai daun dengan pinggiran daun meruncing berbentuk ellip. Selain itu pada tepi daun memiliki variasi warna mulai ungu muda saat kondisi umur daun muda, jadi hijau saat daun umur sedang, dan kuning saat umur daun tua.

  1. Bulbil/katak.

Katak pada tanaman porang bukan sejenis spesies hewan ampibi, melainkan bintil berbentuk bulat simetris, berdiameter 10- 45 mm yang ditemui setiap batang sekunder dan ketiak daun akan tumbuh. Biasa bintil atau katak memiliki peranna penting dalam memperbanyak jumlah tanaman porang yakni peran generatif atau bibit.

Bagian luar bulbil berwarna kuning kecoklatan sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning hingga kuning kecoklatan. Bulbil inilah kekhasan porang dengan dengan jenis Amorphophallus lainnya. Biasanya pada tanaman porang terdapat 4-15 bulbil per pohon porang.

  1. Umbi.

Sebagai hasil yang dijual belikan, umbi porang tidak seperti jenis umbian lainnya, di mana satu tanaman porang hanya akan menghasilkan satu umbi. Berat umbi porang 3 kg dan diameternya mencapai 28 cm.

Penampakan bagian permukaan porang berwarna coklat tua dan warna bagian dalam porang kuning kecoklatan, di sekitar permukaan kulit umbi akan terdapat bintil-bintil kecil dankasar yang tersebar.

  1. Buah/biji.

Bentuk oval, warna berubah seiring pertambahan usia tanaman, berwarna hijau muda pada waktu muda, menjadi kuning kehijauan menjelang usia tua, dan orange-merah masuk usia tua.

  1. Akar.

Akar pada tanaman porang hanya akar primer, sebagian tumbuh menyelimuti umbi dan sebagian lagi tumbuh dari bagian pangkal batang, pertumbuhan akar yang cepat dalam waktu 7-14 hari kemudian tumbuh tunas baru.

TIKA AYU

Baca juga:
Porang Primadona Baru Pasar Ekspor, Permintaan Terus Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

21 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

23 jam lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

3 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

5 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

6 hari lalu

Alat berat melakukan bongkar muat batang pohon Eucalyptus yang merupakan bahan baku kertas di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. BPS mencatat, PDB industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman tumbuh 2,22 persen (yoy) pada kuartal I/2023, dipicu oleh meningkatnya ekspor produk industri kertas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

Ekspor kertas A4 Indonesia ke Australia turun sejak pengenaan bea masuk anti dumping tersebut berlaku.


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

8 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

10 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


Selidiki Dugaan Ekspor Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK Sempat Panggil Dirjen Bea Cukai

12 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama dua wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kiri), Alexander Marwata (tengah), memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
Selidiki Dugaan Ekspor Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK Sempat Panggil Dirjen Bea Cukai

KPK menyelidiki dugaan ekspor nikel ilegal sebanyak 5,3 juta ton ke Cina.


Prabowo Yakin RI Mandiri Pangan 3 Tahun Lagi, TPN Ganjar-Mahfud: Pernyataan Mengelabui Rakyat

13 hari lalu

Tangkapan layar Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Yakin RI Mandiri Pangan 3 Tahun Lagi, TPN Ganjar-Mahfud: Pernyataan Mengelabui Rakyat

Prabowo Subianto yakin Indonesia bisa menjadi negara mandiri pangan dan pengekspor pangan dalam 3 sampai 4 tahun ke depan.


Prabowo Yakin RI Mandiri Pangan 3 Tahun Lagi: Kita Harus Belajar dari India dan Tiongkok

13 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Yakin RI Mandiri Pangan 3 Tahun Lagi: Kita Harus Belajar dari India dan Tiongkok

Prabowo Subianto yakin bahwa Indonesia mampu mengekspor bahan pangan dalam empat tahun mendatang dan mandiri pangan tiga tahun lagi.