Kematian Lansia 90 Persen Lebih, Yogya Kebut Vaksinasi Covid-19

Minggu, 18 April 2021 14:17 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan lanjut usia atau lansia, rentang umur 60 tahun ke atas, hingga saat ini terus mendominasi kematian kasus akibat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Dari total 894 kasus kematian akibat Covid-19 di DIY saat ini, sebanyak 90 persen lebih merupakan kalangan lansia," ujar Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih saat dihubungi Tempo, Ahad, 18 April 2021.

Berty yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DIY itu mengatakan lansia penting jadi prioritas pemberian vaksin karena kalangan ini terbukti masuk kelompok risiko tinggi keterpaparan virus yang lebih parah sehingga menyebabkan kematian.

Ditambah, pada umumnya kalangan lansia ini juga penderita komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan hingga 14 April lalu vaksinasi lansia masih di angka sekitar 30 persen. Total lansia DIY yang teregistrasi vaksinasi mencapai 590-an ribu orang (sesuai data berjalan).

Advertising
Advertising

"Sehingga vaksinasi kelompok lansia perlu didahulukan dan dipercepat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi Tempo Ahad mengatakan telah ada instruksi Kementerian Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi lansia karena risiko kematian kelompok ini tertinggi apabila sudah terpapar Covid-19.

Namun akibat terbatasnya stok vaksin, dari 44.187 jumlah lansia di Sleman yang sudah terdata awal, hingga saat ini yang divaksinasi baru sekitar 29 ribu orang.

"Seminggu kemarin dilakukan pendataan ulang dengan jemput bola oleh kader kesehatan dan jumlah lansia yang terdata bertambah menjadi 50 ribu lebih lansia," kata Joko.

Menurut Joko, untuk data mutakhir ini akan divaksinasi serentak setelah tersedia vaksinnya.

"Mulai Senin, 19 April 2021, kami juga serentak menggelar vaksinasi khusus lansia di 52 fasilitas kesehatan di Sleman, dengan target 16 ribu lansia tervaksin dulu selama seminggu ke depan," kata Joko.

Setelah itu, vaksinasi akan dilanjutkan dengan model apabila stok vaksin sudah tersedia lagi.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan untuk mempercepar vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan DIY akan melakukan jemput bola ke tiap kecamatan, panti jompo atau pun panti wreda, agar semakin banyak lansia yang divaksin.

“Untuk DIY, penduduk yang paling banyak kelompok lansianya Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sehingga alokasi vaksin Covid-19 paling banyak ke dua wilayah itu," kata Pembajun.

Baca:
Kasus Penggumpalan Darah Bertambah, Vaksin AstraZeneca di Indonesia Jalan Terus

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

20 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

20 jam lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya