TNI AL Cari Kapal Selam yang Hilang dengan 53 Awak
Reporter
Terjemahan
Editor
Erwin Prima
Rabu, 21 April 2021 18:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut sedang mencari kapal selam yang hilang dengan 53 orang di dalamnya pada hari Rabu, 21 April 2021, dan sedang mencari bantuan dari negara tetangga Australia dan Singapura dalam pencarian tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Kapal selam buatan Jerman, KRI Nanggala-402, sedang melakukan latihan torpedo di perairan utara pulau Bali tetapi gagal menyampaikan hasil seperti yang diharapkan, kata seorang juru bicara TNI Angkatan Laut.
"Kami masih mencari di perairan Bali, 96 kilometer dari Bali, (untuk) 53 orang," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Reuters melalui pesan teks.
Panglima membenarkan bahwa permintaan bantuan untuk pencarian kapal selam dan awak kapal yang hilang telah disampaikan pada Australia dan Singapura. Dia mengatakan bahwa kontak dengan kapal itu hilang pada pukul 4:30 pagi pada hari Rabu.
Perwakilan dari departemen pertahanan Australia dan Singapura tidak segera menanggapi permintaan komentar.
KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton dibuat di Jerman pada tahun 1978, menurut situs Sekretariat Kabinet Indonesia, dan menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.
Indonesia di masa lalu mengoperasikan armada 12 kapal selam yang dibeli dari Uni Soviet untuk berpatroli di perairan kepulauan yang luas. Tapi sekarang hanya memiliki lima armada, termasuk dua kapal selam Type 209 buatan Jerman dan tiga kapal Korea Selatan yang lebih baru.
Sumber: REUTERS
Baca:
Ada Sesar Ajibarang Dekat Banyumas, Potensi Gempa Magnitudo 6,6