Kapal Selam KRI Nanggala Hilang, Singapura Kirim MV Swift Rescue

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 April 2021 06:42 WIB

MV Swift Rescue. marinetraffic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan Indonesia untuk penyelamatan Kapal Selam KRI Nanggala-402 dan 53 awaknya telah direspons sejumlah Angkatan Laut negara tetangga. Di antaranya adalah Angkatan Laut Singapura yang telah menggerakkan kapal MV Swift Rescue. Kapal khusus misi pendukung dan penyelamatan kapal selam itu telah bertolak dari pangkalannya di Tanah Merah, Singapura, menuju perairan Bali pada Rabu sore.

MV Swift Rescue dilengkapi kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER). Kapal yang dibuat dan dioperasikan ST Marine, anak perusahaan Singapore Technologies Engineering, dengan nilai kontrak $400 juta atau setara Rp 5,8 triliun ini mencakup di dalamnya sebuah Submarine Rescue Vehicle (SRV) bernama Deep Search and Rescue Six (DSAR 6).

Pengoperasian DSAR 6 terintegrasi dengan Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV). Merekalah yang nantinya akan dikirim menyelam di lokasi Kapal Selam Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak dengan dukungan sebuah wahana robot yang dikendalikan dari jauh alias Remotely Operated Vehicle (ROV).

ROV ini yang akan berperan membantu para kru menemukan dan melihat lokasi pasti kapal selam yang dicari. ROV juga akan membersihkan puing yang ada di sekitar lokasi untuk operasi penyelamatan oleh DSAR 6.

Dalam misi penyelamatan awak kapal selam, DSAR 6 dikendalikan oleh dua kru sebagai operatornya. Mampu menyelam hingga kedalaman 500 meter, wahana sepanjang 9,6 meter ini bisa mengakomodasi sampai maksimal 17 orang. Peluncuran dan penarikannya kembali ke permukaan dilakukan Launch and Recovery System yang ada di dek utama MV Swift Rescue.

Advertising
Advertising

Sedang ruangan Transfer under Pressure terinstal di SSRV yang dapat menampung sampai maksimum 40 orang. Di sini tersedia fasilitas kesehatan dan memungkinkan transfer para korban dari DSAR 6 ke MV Swift Rescue di permukaan. SSRV milik MV Swift Rescue disebutkan mampu diturunkan meski laut memiliki gelombang setinggi 4 meter atau Sea State 5.

Di permukaan laut pula, sebuah crane yang ada di dek kapal serta dua sekoci berkapasitas masing-masing 50 orang dan sebuah perahu cepat juga siap sedia pada gilirannya. Seluruh sistem operasi di kapal dan di bawah laut dipantau dan dilacak oleh Integrated Navigation & Tracking System.

Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV) saat dioperasikan oleh Angkatan Laut Singapura. naval-technology.com

Per artikel ini dibuat, MV Swift Rescue terpantau telah berlayar sekitar sembilan jam dengan kecepatan lebih dari 12 knot. Perkiraan sampai di perairan Bali sekitar tiga hari per Rabu sore. Di lokasi, kapal ini akan bergabung dengan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau yang berusaha mencari menggunakan side scan sonar.

Sebelumnya, KRI Nanggala yang akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT meminta izin menyelam pada Rabu pukul 03.00 WIB. Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi. Pada 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam.

Dalam latihan tersebut Kapal Selam KRI Nanggala-042 membawa 53 awak, dengan rincian 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang Arsenal.

NAVAL-TECHNOLOGY | MARINE TRAFFIC

Baca juga:
Mahasiswa PCR Riau Bikin Robot Bawah Air, Bisa Menyelam 5 Meter

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

20 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya