Digitalisasi Candi Borobudur, Kemendikbud: Ini Kontribusi Penting

Kamis, 22 April 2021 14:54 WIB

Pekerja menutup stupa menggunakan terpaulin di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu, 11 November 2020. Bahan ini dapat mencegah kelembaban pada batu candi sehingga tidak menyebabkan tumbuhnya jamur. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut langkah digitalisasi Candi Borobudur yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) bersama Art Research Center Ritsumeikan University, Jepang, dan Balai Konservasi Borobudur (BKB).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan pembuatan citra 3D Candi Borobudur merupakan kontribusi penting.

Dia membeberkan empat manfaat dari kerja sama penelitian itu dalam acara webinar bertajuk Digitalisasi dan Visualisasi 3D Candi Borobudur pada Kamis, 22 April 2021.

“Pertama tentu dengan adanya citra ini kita terbantu untuk melakukan konservasi dengan informasi yang rinci. Kita juga terbantu untuk memastikan keawetan dan keutuhan candi ini,” ujar dia, Kamis.

Kedua, Farid menambahkan, adanya citra 3D Candi Borobudur bisa mempermudah identifikasi kerusakan, mengingat kuil Buddha terbesar di dunia itu dibangun di atas bukit sehingga harus dibuat landasannya. Selain itu, jika ada pemugaran, bisa mengukur secara detail.

Advertising
Advertising

Manfaat ketiga, disebut Farid, bisa digunakan untuk monitoring dari waktu ke waktu. Setelah pekerjaan pertama ini, dia berujar, perlu dilakukan update di masa mendatang sehingga dengan tepat bisa memperkirakan perubahan yang tidak diinginkan.

“Keempat, kontribusi teknologi digital ini punya kepentingan interpretasi dan presentasi. Karena kita sedang dalam proses reorganisasi Borobudur dari segi pengelolaan kepada publik, sehingga ini menjadi penting,” tutur Farid.

Dengan adanya citra 3D ini, kata Farid, pihaknya bisa menghadirkan nilai luar biasa dari Borobudur secara lebih optmal. “Hal yang tadinya terbatas, dengan adanya citra banyak sekali yang dilakukan.”

Dari apa yang diperlihatkan penelitian itu, Farid mengatakan bisa melihat potensinya. Menurut Farid, Indonesia bisa menghadirkan Borobudur dalam bentuk virtual reality. “Atau menambah augmented reality dan akan banyak sekali eksperimen yang bisa membuat Borobudur lebih menarik,” ujar dia.

Peneliti P2W LIPI Fadjar Ibnu Thufail mengatakan saat ini proses digitalisasi Candi Borobudur baru tercapai sebagian karena pandemi Covid-19. “Cakupan target digitalisasi Candi Borobudur sangat luas, maka proses pemindaian dilakukan melalui beberapa tahap,” kata dia.

Sampai akhir 2020, pemindaian telah dilakukan dengan menerapkan teknik fotogrametri jarak-dekat atau close-range photogrammetry, dan telah berhasil mencakup 75 persen dari selasar tingkat pertama candi.

“Pemotretan fotogrametri akan terus dilakukan sampai mencakup seluruh tingkat bangunan candi,” ujar Fadjar sambil menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya merupakan tahap pertama.

Salah satu capaian pentingnya adalah keberhasilan konversi foto cetak Relief Karmawibhangga menjadi model 3D digital, yang saat ini tertutup oleh kaki candi dan tidak bisa dinikmati publik. Hanya tiga panel yang sengaja dibuka.

Namun, pada saat dilakukan rekonstruksi Candi Borobudur oleh Belanda pada awal abad ke-20, seluruh panel relief ini telah difoto oleh fotografer Kasijan Chepas. Menurut Fadjar, tim ahli Ritsumeikan University berhasil menciptakan algoritma dengan menggunakan teknologi machine learning. “Untuk mengkonversi foto 2D relief Karmawibhangga menjadi model digital 3D,” kata Fadjar.

Baca:
LIPI, Ritsumeikan University, dan BKB Kerja Sama Digitalisasi Candi Borobudur

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

9 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

11 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

11 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

11 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

13 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

13 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

14 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

15 hari lalu

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya