Ganjar Tagih Laporan Penelitian Vaksin Nusantara

Reporter

Jamal A Nashr

Editor

Erwin Prima

Kamis, 22 April 2021 16:37 WIB

Politikus senior Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima penyuntikan vaksin sel dendritik SARS-CoV-2 atau Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Penyuntikan dilakukan langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Istimewa.
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanggil peneliti Vaksin Nusantara ke kantornya pada Kamis, 22 April 2021. Dia menagih laporan penelitian vaksin dendritik yang pernah digelar di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi tersebut. Mereka bertemu secara tertutup.
Ganjar mengatakan ingin meminta laporan kemajuan penelitian vaksin yang pernah dilakukan di wilayahnya itu. RSUD Dokter Moewardi, milik Pemerintah Provinsi Jateng, juga tercatat terlibat dalam penelitian yang diteken mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Saya minta laporan tertulisnya," kata Ganjar. Namun, para peneliti belum bisa menyodorkan laporan tersebut kepada Ganjar. Rencananya pekan depan mereka kembali bertemu untuk menyerahkan laporan tersebut.
Menurut Ganjar, dia juga bertanya tentang perkembangan penelitian yang dilakukan di RSUP dr Kariadi sebelum dipindah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
"Saya juga tanya hasil yang sudah pernah dicapai pada fase pertama, tapi belum bisa dijawab," tuturnya. "Mudah-mudahan pekan depan sudah ada laporannya."
Ganjar mengaku selama ini belum pernah menerima laporan kemajuan penelitian Vaksin Nusantara. Dia tak mau ada muatan politis dalam riset vaksin tersebut. "Jawa Tengah jadi tempat, saya harus tahu progresnya. Kalau tidak tahu nanti bagaimana saya menjelaskan," kata dia.
Ganjar juga tak mengetahui masalah apa yang mengganjal jalannya penelitian Vaksin Nusantara. Dia mengaku justru selama ini memantau perkembangan Vaksin Nusantara dari pemberitaan di media.

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

6 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

10 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya