Tak Lakukan Penyekatan, Yogyakarta Periksa Pemudik Langsung di Rumah

Minggu, 25 April 2021 10:51 WIB

Petugas Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta berpatroli di hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM pada Senin, 11 Januari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan tidak melakukan penyekatan untuk mengantisipasi pemudik seiring adanya larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pada 22 April-24 Mei 2021.

Alasannya, posisi Kota Yogyakarta berada di tengah-tengah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Namun pemudik yang berhasil lolos masuk Kota Yogya, dipastikan bakal berhadapan dengan petugas Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) langsung di rumahnya.

"Jika pemudik itu sampai rumah di Kota Yogyakarta, pasti akan diperiksa petugas posko PPKM wilayahnya," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Sabtu, 24 April 2021.

Heroe yang juga Wakil Walikota Yogyakarta itu memastikan, jika pemudik menginap di hotel pun bakal tak luput pemeriksaan.

Advertising
Advertising

"Di hotel-hotel kami sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 hotel itu, mengantisipasi jangan sampai ada orang datang tanpa dilengkapi surat sehat,” kata Heroe.

Kota Yogyakarta sedikit berbeda dengan kabupaten lain di DIY yang belakangan kembali digempur klaster-klaster baru dari aktivitas sosial kemasyarakatan. Sepanjang Maret- April ini belum ada laporan muncul klaster baru dari aktivitas sosial di Kota Yogya itu.

Heroe mengatakan Posko PPKM di wilayah Kota Yogyakarta kini seluruhnya telah mendapat instruksi agar mencegah potensi penularan Covid-19 benar-benar dilaksanakan.

Salah satunya memeriksa ketat surat kesehatan dan dokumen untuk perjalanan siapapun dari luar DIY. “Petugas kami instruksikan menanyakan kelengkapan surat-surat. Kalau kondisi sehat diminta isolasi selama lima hari," kata dia.

Jika pemudik itu tidak sehat dan terindikasi Covid-19, maka harus isolasi dua minggu. "Apabila bergejala harus dibawa ke rumah sakit. Ini dilakukan serentak di posko-posko PPKM Kota Yogya,” kata dia.

Heroe menyatakan apabila kondisi rumah untuk isolasi tidak memungkinkan, maka dilakukan di Balai RT atau Balai RW maupun kampung. Jika tetap tidak bisa, isolasi dapat dilakukan di hotel.

Sedangkan jika ditemukan kasus positif Covid-19 tanpa gejala, isolasi dilakukan di rumah maupun hotel yang menyediakan ruang isolasi. “Maka kami imbau agar tidak mudik, kalau ada yang lolos ketika pulang wajib isolasi,” ujar Heroe.

Pemerintah Kota Yogya menyatakan tak akan lengah mengawasi pemudik dan pendatang luar daerah dengan menyiagakan petugas untuk pemeriksaan acak kelengkapan surat kesehatan di tempat umum dan wisata.

"Petugas Posko PPKM di tiap wilayah sudah aktif kembali untuk pendataan pemudik serta pendatang pada bulan Ramadan ini," katanya.

Yogya, ujar Heroe, tak mau membuka peluang meningkatnya lagi potensi sebaran Covid-19 pada masa libur lebaran ini. Jadi selama Ramadan ini pihaknya sejak awal telah meminta lurah, camat dan beberapa organisasi perangkat daerah mengaktifkan posko PPKM.

"Seperti Ramadan dan Lebaran tahun lalu, kamu lakukan pengawasan dan pemantauan orang yang datang dari luar Yogyakarta secara ketat,” kata Heroe.

Baca:
Peneliti Ini Sebut Lambung Kapal Selam KRI Nanggala Pernah Dilepas, tapi ...

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

18 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya