Mark Zuckerberg: 175 Juta Orang Kirim Pesan via WhatsApp Business Setiap Hari

Kamis, 29 April 2021 16:19 WIB

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pria asal Palo Alto, California, menepati urutan kelima orang terkaya di dunia 2018 versi Forbes dengan kisaran kekayaan 71 miliar Dollar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan beberapa informasi menarik mengenai perpesanan bisnis, berbisnis di WhatsApp, dan iklan Facebook yang bisa terhubung dengan akun WhatsApp Business. Hal itu disampaikannya dalam acara pengumuman pendapatan kuartal pertama Facebook, Rabu, 28 April 2021, di Amerika Serikat.

Zukerberg menjelaskan bagi banyak orang, bisnis online seringkali bergantung pada perpesanan. Orang-orang berharap dapat dilayani, bahkan bertransaksi langsung melalui chat. “Pemilik UMKM pun ingin dapat menampilkan produk mereka dan menerima pesanan langsung dari percakapan dengan pelanggan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Selain itu, pemilik usaha berskala lebih besar juga menginginkan infrastruktur komunikasi yang aman dan andal untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Menurut data internal Facebook, ada lebih dari 175 juta orang mengirimkan pesan ke akun WhatsApp Business setiap hari.

“Hari ini, kami juga mengumumkan bahwa ada lebih dari 100 juta pesan WhatsApp terkirim setiap harinya dari bisnis-bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp Business API,” kata Zuckerburg.

WhatsApp juga mengumumkan fitur Keranjang agar pengguna dapat melihat produk yang tersedia dari katalog, memilih produk yang diinginkan, dan langsung mengirimkannya dalam bentuk sebuah pesan kepada pemilik bisnis. Hanya dalam beberapa bulan, fitur ini diklaim menjadi salah satu fitur terfavorit bagi pengguna yang berbelanja melalui WhatsApp.

Bahkan sejak fitur ini dirilis, Zuckerberg berujar, pengguna telah mengirimkan lebih dari 5 juta keranjang belanja di WhatsApp untuk menyampaikan pesanan mereka kepada suatu bisnis. “Hal ini sangat membantu bisnis meningkatkan penjualan mereka dan berkembang.”

Advertising
Advertising

Zuckerberg juga menerangkan bahwa dirinya sering mendengar dari banyak pelaku UMKM di seluruh dunia bahwa Facebook dan Instagram adalah “etalase” mereka. Sedangkan WhatsApp adalah tempat di mana mereka berkomunikasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan bertransaksi.

Facebook, kata Zuckerberg, memprioritaskan sarana daring agar bisnis dapat menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnis mereka. “Apa lagi di masa pandemi, yang membuat jumlah bisnis dan pelanggan bertambah,” tutur dia.

Meskipun fokus pada perpesanan bisnis, Zuckerberg mengaku tahu pentingnya peran iklan bagi UMKM. Dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya mulai menawarkan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk beriklan di Facebook dan Instagram, yang kemudian dapat dihubungkan ke akun WhatsApp mereka.

Alhasil, pelanggan mereka dapat memulai obrolan hanya dengan satu klik. Fitur ini menjadi sangat populer di kalangan UMKM di berbagai belahan dunia. Saat ini, ada hampir 1 juta pengiklan di dunia yang menghubungkan iklan ke akun WhatsApp mereka.

Ke depannya, dirinya ingin semakin menyederhanakan cara beriklan. Zuckerberg menjelaskan akan segera menambahkan opsi untuk membuat iklan Facebook langsung dari katalog di WhatsApp Business. Pilihan ini akan memungkinkan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk atau layanan yang mereka tawarkan, kemudian mempublikasikan iklan tersebut di Facebook.

Baca:
Tips Teknologi: Kenali 5 Fitur WhatsApp Business dan Pembaruannya

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

13 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

23 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

23 jam lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

1 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya