Facebook: 60 Persen Lebih Pengguna Instagram Terhubung ke Messenger

Senin, 3 Mei 2021 10:01 WIB

Facebook dan Facebook Messenger. fastweb.it

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Facebook Messenger Stan Chudnovsky menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna Instagram telah terhubung ke Facebook Messenger. Ini adalah pertama kalinya Facebook memberikan angka tentang tingkat adopsi pembaruan.

"Kami melampaui ekspektasi kami dalam hal seberapa cepat dan berapa banyak orang yang meningkatkan pembaruan,” ujar Chudnovsky, seperti dikutip CNBC, Sabtu, 1 Mei 2021.

Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg pada Maret 2019 mengumumkan rencana perpesanan lintas aplikasi antara Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Dari perspektif Facebook, memungkinkan orang untuk bertukar pesan di seluruh aplikasi menghilangkan titik gesekan yang meningkatkan penggunaan perpesanan.

Facebook mulai meluncurkan komunikasi lintas aplikasi antara pengguna Messenger dan Instagram pada September 2020, tapi masih jauh dari integrasi WhatsApp. Sebelum itu terjadi, Facebook harus membangun enkripsi end-to-end ke Messenger, karena WhatsApp sudah memiliki fitur itu.

“Pembaruan itu tidak akan selesai hingga 2022,” menurut juru bicara Facebook saat itu.

Advertising
Advertising

Facebook tidak lagi merinci angka penggunaan untuk setiap aplikasi secara individual. Namun, pada 2017 perusahaan mengatakan Messenger memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna bulanan, pada 2018 dikatakan Instagram memiliki lebih dari 1 miliar, dan pada 2020 dikatakan WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Adopsi Instagram dan Messenger telah menjadi pendorong kepercayaan diri bagi Chudnovsky dan tim saat mereka membangun interoperabilitas. “Tesis kami benar, bahwa orang pasti ingin membeli kenyamanan," kata Chudnovsky.

Facebook mengatakan, menurut penelitiannya, 70 persen orang Amerika Serikat menggunakan tiga atau lebih aplikasi pesan. Sepertiga dari pengguna merasa sulit untuk mengingat di mana utas percakapan tertentu. Inilah sebabnya mengapa perusahaan itu mengatakan sedang membangun komunikasi lintas aplikasi.

"Sebagian besar dari mereka benar-benar tidak tahu harus pergi ke mana untuk berbicara dengan orang tertentu," katanya. "Akibatnya, Anda berkirim pesan lebih sedikit."

Bahkan, Chudnovsky berujar, layanan Facebook Messenger dapat melayani lebih banyak pengguna jika Apple membuka ekosistem iOS-nya untuk memungkinkan pengguna iPhone memilih aplikasi perpesanan default mereka.

Menurut Chudnovsky, ketika berbicara tentang aplikasi perpesanan, pihaknya sangat pro-pilihan dari sudut pandang bahwa orang harus dapat memilih aplikasi tertentu yang merupakan aplikasi default di ponsel mereka. “Sehingga preferensi mereka benar-benar dihormati," tutur dia.

Saat ini, pengguna iPhone harus menggunakan aplikasi iMessage untuk mengirim pesan kepada teman-teman mereka. Itu berbeda dengan sistem operasi Google Android, yang memungkinkan pengguna mengatur layanan perpesanan lain, termasuk Facebook Messenger, sebagai aplikasi default mereka untuk mengirim pesan teks.

Pengguna iPhone yang lebih memilih Messenger daripada aplikasi iMessage Apple berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Karena, kata Chudnovsky, mereka tidak dapat mengubah default itu dan harus terjebak dengan apa yang Apple ingin mereka gunakan.

"Kami tidak merasa seperti itu seharusnya, tapi kami mencoba bermain dalam aturan ekosistem. Dan kami harus menghormati aturan apa pun yang diberlakukan platform pada kami meskipun merasa hal itu menempatkan orang ke dalam situasi yang tidak menguntungkan," ujar bos Facebook Messenger itu.

CNBC | ANDROID POLICE

Baca:
Segera Setujui Pembaruan WhatsApp Sebelum 15 Mei Jika Tak Mau Diblokir

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

12 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

32 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

34 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

38 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

39 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

39 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

41 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

52 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

52 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya