Virus Corona Varian Inggris dan Afrika Selatan Telah Menyebar di Malaysia

Kamis, 6 Mei 2021 16:41 WIB

Staf memasang penanda untuk mengingatkan pengunjung menjaga jarak sosial (social distancing) sebagai persiapan pembukaan kembali bioskop di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juni 2020. Bioskop dan teater ditutup sebagai upaya membendung penularan virus corona. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Malaysia telah mendeteksi 30 kasus infeksi virus corona Covid-19 varian baru di negaranya—27 dari varian Afrika Selatan (B.1.351), dan tiga varian Inggris (B.117). Menteri Kesehatan Malaysia, M Adham Baba, menjelaskan seluruh kasus itu muncul ke permukaan melalui 59 sekuensing genome utuh oleh Institute for Medical Research (IMR) 24 April-1 Mei 2021 .

Menurut Adham, laporan tersebut merupakan yang pertama varian virus Afrika Selatan di Perak dan Kelantan, yang melibatkan beberapa kluster signifikan, dengan 10 kasus di setiap negara bagian. “Selain itu, kami masih mendeteksi varian di Selangor sebanyak tujuh kasus,” ujar dia, pada awal pekan ini.

Sementara untuk varian Inggris, terdeteksi dua kasus di Selangor dan satu kasus di Sandakan, Sabah, yang menjadi wilayah pertama mendeteksi varian itu.“ Dan laporan pertama dari varian di antara orang-orang yang tidak pernah bepergian ke luar negeri, karenanya menunjukkan penularan lokal," katanya.

Selain varian virus Afrika Selatan dan Inggris, Adham mengatakan kasus pertama yang melibatkan varian India (B.1.617.1) juga terdeteksi dari warga negara India yang ditapis di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Varian B.1.617 itu diduga telah berkontribusi pada ledakan jumlah kasus Covid-19 di India, dan per pekan ini ditetapkan di antara Variants of Interest (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bukan hanya di Malaysia, WHO mengatakan varian tersebut telah dilaporkan di setidaknya 17 negara. Dikatakan garis keturunan utama B.1.617 pertama kali diidentifikasi di India Desember lalu, meskipun versi sebelumnya sudah terlihat pada Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, kata Adham, Malaysia telah mencatat 48 kasus varian Afrika Selatan, delapan kasus varian Inggris, satu varian India dan dua varian Nigeria (B.1.525), serta satu kasus garis keturunan C.36 dari seseorang dengan riwayat perjalanan ke Mesir.

Adham juga menerangkan, telah menemukan adanya peningkatan bertahap virus varian baru, terutama varian Afrika Selatan, di antara sampel tempatnya melakukan sekuensing genome lengkap. Dia juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan bekerja sama dengan mencermati seluruh SOP penanggulangan pandemi Covid-19 di Malaysia.

“Semua tindakan kesehatan masyarakat untuk memutus rantai infeksi perlu dilakukan demi keselamatan rakyat,” tutur dia.

Malaysia belakangan dilaporkan mengalami lonjakan kasus baru Covid-19. Penambahan sepanjang Rabu 5 Mei 2021, misalnya tercatat sebanyak 3.744 kasus dengan 17 kematian. Secara keseluruhan Malaysia telah melaporkan lebih dari 424 ribu kasus infeksi virus corona penyebab pneumonia itu sejak awal pandemi.

FMT | NST

Baca juga:
Covid-19, Filipina Negara Kedua di ASEAN Tembus Sejuta Kasus

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

6 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

7 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

9 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

9 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

11 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

20 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya