Covid-19 India: Sejuta Follower Tak Mampu Selamatkan Nyawa YouTuber Ini

Reporter

Terjemahan

Senin, 10 Mei 2021 12:17 WIB

Dua pasien Covid-19 berbaring di satu ranjang saat dirawat di rumah sakit Lok Nayak Jai Prakash (LNJP), New Delhi, India, 15 April 2021. Dua pasien positif pun terpaksa berbagi ranjang karena ruang isolasi yang disediakan sudah penuh sejak kasus Covid-19 melonjak drastis pada Kamis (15/4). REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki 1,2 juta follower di Facebook dan lebih dari seratus ribu subscriber di YouTube tak membuat Rahul Vohra, seorang content creator populer di India, mampu menyelamatkan nyawanya dari Covid-19. Akunnya telah berseru-seru meminta bantuan mendapatkan tempat perawatan di rumah sakit dengan ventilator yang memadai selama berhari-hari sebelumnya akhirnya dia meninggal Minggu 9 Mei 2021.

Rahul, 35 tahun, termasuk di antara figur yang tergulung gelombang kedua wabah Covid-19 di negerinya saat ini. Setiap hari--selama empat hari berturut-turut--lebih dari 400 ribu kasus infeksi baru dilaporkan di India. Besarnya ledakan kasus tersebut menyebabkan ambruknya layanan kesehatan. Pasien tak kebagian ruang perawatan dan suplai oksigen di rumah sakit-rumah sakit merebak di seantero India.

Dalam unggahannya pada 4 Mei lalu, Rahul telah mengabarkan kepada para follower-nya kalau dia terinfeksi virus corona. Saat itu dia mengatakan kalau telah dibawa ke sebuah rumah sakit namun empat hari di sana tak mengalami tanda-tanda gejala yang membaik. Dia mengungkap kebutuhan mencari rumah sakit lain yang masih memiliki suplai oksigen untuknya. Rahul merasakan dadanya yang semakin sesak.

"Tidak adakah yang merawat saya? Saya menulis ini karena benar-benar tak berdaya. Anggota keluarga saya juga tak mampu mengatasi situasi ini," katanya meratap.

Sehari sebelum kematiannya, Rahul Vohra sempat menulis pesannya yang terakhir. Dia meyakinkan kalau seandainya bisa mendapat perawatan, dia akan bisa bertahan. Kali itu Rahul membagikan pula nama, usia, nama rumah sakit, kamar, dan lantai di mana dia sedang berada. Dia berharap pertolongan menghampirinya.

Advertising
Advertising

“Saya akan reinkarnasi dan akan membuat karya besar. Sekarang, saya sudah tak bisa bertahan lagi," kata dia. Keesokan harinya, Rahul meninggal.

Direktur Asmita Theatre Group, Arvind Gaur, menyebut Rahul sebagai satu di antara aktor berbakat yang pernah dimilikinya. "Maaf, kami tidak dapat menyelamatkanmu. Kami telah membunuhmu," katanya juga lewat unggahan di Facebook.

Menurut Arvind, pada Sabtu malam, Rahul memang akhirnya dipindah rumah sakit tapi semuanya sudah terlambat. Covid-19 merenggut napas terakhirnya yang tersisa. Rahul sang YouTuber tercatat di antara 4.092 orang di India yang dilaporkan meninggal sepanjang hari itu sebab virus yang sama.

OPINDIA | FINANCIAL EXPRESS

Baca juga:
Kalimantan Tengah Umumkan Temuan Varian Virus Covid-19 Mirip di India

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

6 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

11 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

16 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

18 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

1 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya