Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalimantan Tengah Umumkan Temuan Varian Baru Virus Covid-19

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan temuan virus corona Covid-19 varian B. 1.617. Varian baru yang terdeteksi pertama di antara ledakan kasus baru di India ini ditemukan pada sampel asal Palangka Raya. 

Untuk daerah lain belum bisa dipastikan karena pemeriksaan sekuensing genom masih dilakukan. Sampel lain yang dimaksud berasal dari Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Kapuas.

"Saya minta masyarakat tidak perlu panik dengan ditemukannya varian B. 1.617 di Kalimantan Tengah karena protokol kesehatan masih ampuh untuk mencegah penyebarannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, melalui keterangan tertulis, Minggu 9 Mei 2021.

Suyuti memaparkan kronologis temuan varian baru varian virus corona yang masuk daftar perhatian WHO tersebut di wilayahnya yang berawal pada 27 Maret 2021. Saat itu Dinas Kesehatan mengirim tiga sampel dari pasien Covid 19 di Palangka Raya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

Kemudian pada 8 Mei 2021 kembali mengirim enam sampel namun kali ini berasal dari Kabupaten yakni Kotawaringin Timur (1) Kotawaringin Barat (1) dan Kapuas (4). "Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Kesehatan, menyatakan yang di Palangka Raya positif varian B. 1.617 virus corona (SARS-CoV-2) sementara 3 kabupaten lainnya masih belum ada hasil," kata Suyuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun langkah yang diambil Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pasca termuan tersebut, kata dia, adalah melakukan koordinasi untuk melakukan pelacakan epidemologis dan pengambilan darah pasien untuk pemeriksaan serologis. Pemeriksaan juga akan dilakukan Balitbangkes.

"Hasil pemeriksaan adanya varian B. 1.617 virus corona (SARS-CoV-2) akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah," kata Suyuti Syamsul.

Baca juga:
Krisis Covid-19 India Menjalar ke Tetangga, Asia Selatan Dibayangi Bencana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

54 menit lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

8 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

13 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

15 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

16 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Perkebunan kelapa sawit PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.


22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

1 hari lalu

Perkebunan kelapa sawit di area konsesi PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dilihat dari atas pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.