Kematian Usai Vaksinasi AstraZeneca, Komnas KIPI Ungkap Kesulitan Penelusuran

Reporter

Antara

Senin, 17 Mei 2021 07:37 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi masal di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah Provinsi Bali menggelar vaksinasi masal dengan menggunakan vaksin merek AstraZeneca buatan Inggris. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) menemukan menemukan adanya penyakit kronis yang diderita Trio Fauqi Virdaus. Namun, dipastikan, bukan penyakit itu penyebab kematian pemuda asal Duren Sawit, Jakarta Timur, tersebut pada 6 Mei 2021 lalu, atau sehari setelah menerima suntikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Kepastian didapat berdasarkan rekam medis dari dokter yang pernah merawat Trio. "Kalau terkait penyakit kronisnya apa dan bagaimana, itu rahasia medis yang tidak bisa kami ungkapkan," kata Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari, Minggu 16 Mei 2021.

Hindra mengungkap kesulitan yang dihadapi Komnas KIPI dalam menelusuri pemicu kematian Trio, apakah karena vaksin AstraZeneca atau tidak. Dia menyebut ketiadaan data untuk dianalisa karena Trio tiba di rumah sakit pada 6 Mei lalu sudah dalam kondisi meninggal. "Dokter juga tidak sempat memeriksa lebih jauh. Datanya tidak ada sama sekali," katanya.

Menurut Hindra, keluarga maupun Trio sebenarnya memiliki peluang untuk menjalani diagnosa medis saat terjadi keluhan penyakit. Seperti diketahui, usai vaksinasi diberikan jeda sekitar 30 menit untuk observasi ada tidaknya efek samping yang mungkin muncul.

Setiap peserta vaksinasi, secara prosedur, juga dibekali nomor kontak dokter yang bisa dihubunginya apabila efek samping dirasa dalam 1x24 jam.

Advertising
Advertising

Adapun Trio disebut Hindra sudah mengeluh sejak sore, usai menjalani vaksinasi Covid-19. Lalu besoknya datang ke rumah sakit pukul 12.45 WIB sudah meninggal. "Padahal kalau diperiksa cek laboratorium dan CT scan itu bisa," katanya.

Kini, Komnas KIPI berencana mengkonfirmasi keluarga Trio untuk kesediaan membongkar makam untuk kepentingan autopsi. "Kalau keluarga mau, ya alhamdulillah. Nanti dokter forensik yamg autopsi," katanya.

Investigasi pascakematian Trio juga dilakukan Komnas KIPI menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mereka sedang melakukan uji sterilitas dan toksisitas dari vaksin yang pernah disuntikkan kepada Trio. Vaksin dipersempit ke batch yang sama.

Toksisitas adalah sifat suatu zat yang merusak bila dipaparkan terhadap struktur organisme, seperti sel atau organ tubuh. Sementara sterilitas diuji untuk mengetahui apakah vaksin tersebut bersih dari kuman atau mikroorganisme lain.

Hindra mengatakan dua uji itu biasanya dua sampai tiga pekan. "Investigasi terhadap kejadian yang dialami Trio bisa dinyatakan selesai apabila BPOM telah melaporkan hasil uji terhadap sterilitas maupun toksisitas vaksin AstraZeneca ini," katanya.

Baca juga:
Vaksin AstraZeneca: Inggris Catat 168 Kasus Pembekuan Darah, 32 Meninggal

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

6 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya