Covid-19 di Sumatera Selatan, Kasus Tanpa Riwayat Kontak Semakin Banyak

Reporter

Antara

Selasa, 18 Mei 2021 21:22 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Palembang - Sumatera Selatan mencatat semakin banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak memiliki riwayat kontak. Perkembangan ini dianggap indikasi dari penularan lokal yang sudah sangat tinggi di tingkat komunitas di dalam masyarakatnya.

"Mereka datang ke pusat-pusat layanan kesehatan dengan gejala, begitu diperiksa ternyata positif, dan ketika ditanya ada riwayat kontak dengan kasus lain mereka bilang tidak ada," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri, Selasa 18 Mei 2021.

Selain tingginya penularan lokal, Yusri juga mengungkap kalau tidak setiap kasus bergejala Covid-19 yang ditemukan di pusat layanan kesehatan diambil sampelnya untuk diperiksa. Alasannya, kemampuan memeriksa sampel di daerah itu terbatas 500 per hari dan diprioritaskan kepada kasus penularan yang berasal dari kontak erat dengan kasus lain. Sumber daya manusia dan anggaran dijadikan alasan berikutnya.

Atas alasan yang sama, analisis diagnosa petugas-petugas di layanan kesehatan masih cenderung melonggarkan kasus bergejala ringan seperti batuk dan pilek. "Sehingga tidak diambil sampelnya," kata Yusri.

Dia mengakui layanan-layanan kesehatan perlu diedukasi agar menggunakan standar pemeriksaan yang ketat. Namun dia juga menyebut tambahan kasus positif Covid-19 dari kontak erat juga masih banyak ditemukan sampai saat ini.

Advertising
Advertising

Terpisah, ahli epidemiologi dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, Pius Weraman, mengatakan semua orang memiliki peluang tertular virus corona Covid-19. Dia merujuk kepada mereka yang yang melakukan perjalanan mudik atau liburan ataupun tidak.

Menurut dia, seluruh Indonesia sudah memiliki transmisi lokal dan transmisi lokal biasa terjadi karena mobilitas penduduk yang tidak menggunakan protokol kesehatan dengan baik dan teratur. "Hanya mereka yang taat protokol kesehatan saja yang tentunya akan memperkecil penularan Covid-19 dari orang ke orang," katanya sambil mengingatkan kembali penegakan protokol kesehatan oleh mereka yang belum maupun sudah divaksin.

Baca juga:
Di Amerika, 75 Persen Anak yang Positif Covid-19 Tak Alami Batuk-Demam-Sesak Napas

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

4 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

6 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

8 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

9 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

11 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya