Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Ketaatan Protokol Kesehatan Turun Picu Ledakan Covid-19 Kalsel pada Maret

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat saat penumpang menaiki bus pariwisata milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin. Kredit: ANTARA/Bayu
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat saat penumpang menaiki bus pariwisata milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin. Kredit: ANTARA/Bayu
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Hidayatullah Muttaqin mengatakan menurunnya ketaatan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan telah memicu ledakan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2021.

Baca:
Genom Sekuensing, Cina Pastikan Asal Virus Corona Terbaru di Negerinya

"Berdasarkan data laporan monitoring kepatuhan protokol kesehatan tingkat nasional di bulan Maret yang diterbitkan oleh Satgas Covid-19 Pusat, tingkat kepatuhan warga Kalsel dalam mengenakan masker dan menjaga jarak semakin menurun jauh di bawah tingkat kepatuhan nasional," ujarnya di Banjarmasin, Senin, 5 April 2021.

Menurut Taqin, situasi pandemi Covid-19 Kalsel di bulan Maret lalu sangat memprihatinkan. Ada 6.048 warga yang dikonfirmasi positif, sementara pada bulan Februari jumlahnya 3.760 orang.

Begitu juga kasus kematian, sepanjang Maret ada 106 orang meninggal. Jumlah ini lebih tinggi 31 persen dari kasus kematian di Februari dan lebih banyak 71 persen dari kasus di Januari.

"Kematian sudah hampir melampaui kondisi terburuk di bulan Juni 2020 dengan kecepatan penambahan kasus rata-rata 195 orang per hari," bebernya.

Dia menduga penularan Covid-19 banyak terjadi di kalangan ibu-ibu rumah tangga yang memicu munculnya klaster keluarga. Ada dua alasan yang mendasarinya. Pertama, mobilitas penduduk yang berkaitan erat dengan ibu-ibu rumah tangga, yakni kegiatan berbelanja kebutuhan rumah tangga dan sembako di pasar tradisional, supermarket dan toko bahan makan di bulan Maret ini sudah melampaui mobilitas di masa sebelum pandemi, yakni mobilitas di awal tahun 2020.

Hal ini merujuk kepada data laporan mobilitas masyarakat di masa pandemi yang dipublikasikan oleh Google.

Kemudian kedua, data sebelum bulan Maret menunjukkan adanya peningkatan kasus pada kelompok umur 31-45 tahun yang berjenis kelamin wanita.

Di mana kasus di bulan Januari 2021 dibandingkan Desember 2020 bertambah sebanyak 17 persen. Selanjutnya jumlah kasus baru di bulan Februari untuk wanita dengan kelompok umur ini meningkat 46 persen dibandingkan dengan jumlah kasus yang terjadi di bulan Januari.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk berjenis kelamin wanita yang terpapar Covid-19 di kelompok umur ini pada bulan Februari ada sebanyak 568 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah kasus tertinggi pada pasien wanita di kelompok umur ini dengan proporsi 30 persen dari total 1.893 kasus yang menimpa perempuan di bulan Februari," katanya.

Selama Februari mobilitas yang berkaitan dengan ibu-ibu rumah tangga mengalami peningkatan dibandingkan mobilitas di bulan Januari, tetapi masih di bawah laju mobilitas di bulan Maret.

"Belajar dari pengalaman ledakan kasus di bulan Maret, maka kita harus cepat bertindak melakukan pencegahan," timpal Taqin.

Ia meminta Pemerintah dan Satgas daerah beserta seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu memerangi Covid-19 jika tidak ingin terjadi ledakan kasus yang lebih besar lagi di bulan April.

Taqin menyarankan beberapa hal strategis yang perlu segera diwujudkan untuk menurunkan tingkat penularan dalam satu bulan ke depan. Di antaranya pembatasan mobilitas penduduk dengan melarang kegiatan apapun yang sifatnya mengumpulkan massa baik dalam ruangan maupun di tempat terbuka.

Selain itu, mengurangi “tensi” kegiatan ekonomi dengan menerapkan bekerja dari rumah sebanyak 75 persen di kantor dan pabrik dan membatasi jam kegiatan hingga sebelum Magrib kecuali untuk layanan kesehatan, bahan makanan dan kegiatan lainnya yang bersifat penting bagi masyarakat.

Untuk rumah makan dan warung terapkan hanya layanan bawa pulang saja tidak makan di tempat. Batalkan kegiatan sekolah tatap muka karena ini sangat berbahaya bagi pelajar dan keluarganya.

"Kebijakan ini harus disertai dengan sosialisasi yang kuat dan operasi yustisi yang masif untuk menimbulkan efek jera terhadap pelanggaran protokol kesehatan," pungkasnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

21 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

5 hari lalu

Direktur Perludem Titi Anggraini (dua kiri) dan Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartika Sari (tengah) saat mengikuti sidang penetapan syarat pemilih dalam pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, walikota, dan bupati menjadi Undang-Undang terhadap UUD 1945. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.