TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 80 persen penduduk Beijing, Cina, yang berusia di atas 18 tahun telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Ini merupakan langkah di tengah kampanye nasional yang dipercepat yang telah mengirimkan setidaknya 400 juta dosis vaksin.

“Beijing sangat dekat untuk menjadi kota pertama di Cina yang mencapai kekebalan kawanan, namun perlindungan diri masih diperlukan,” ujar para ahli seperti dikutip Global Times, Selasa, 18 Mei 2021.

Media setempat menjelaskan bahwa lebih dari 15 juta penduduk telah menerima vaksin Covid-19 di ibu kota Cina dalam lima bulan terakhir. Sekitar 12,3 juta warga dari total 21 juta warga telah menyelesaikan proses vaksinasi dua dosis.

Beijing memulai proyek vaksinasi pada 1 Januari 2021. Dari 16 distrik di Beijing, 11 sejauh ini telah menginokulasi setidaknya 80 persen penduduk mereka. Sementara di distrik Daxing dan Shunyi, yang menampung dua hub udara internasional, telah melebihi 90 persen.

Tingkat vaksinasi karyawan di berbagai industri seperti perawatan kesehatan, pengiriman ekspres, pariwisata, hotel, dan layanan lainnya juga telah melebihi 90 persen di Beijing, menurut media setempat.

Sekitar 2 juta penduduk berusia di atas 60 tahun telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, di antaranya yang tertua berusia 100 tahun. Dan lebih dari 20.000 orang asing juga telah divaksinasi, seperti dikutip Beijing Daily.

Yang Zhanqiu, wakil direktur departemen biologi patogen di Wuhan University juga menerangkan Beijing hampir mencapai kekebalan kawanan. Namun, proses tersebut belum selesai, sehingga masyarakat tetap perlu melindungi diri dari potensi infeksi melalui penerapan protokol kesehatan.

Menurut Feng Duojia, presiden Asosiasi Industri Vaksin Cina, dengan kecepatan vaksinasi saat ini, kekebalan kawanan diharapkan dapat dicapai di daratan Cina pada Juni 2022—waktu yang memang sudah ditargetkan.

Cina mendorong kampanye vaksinasi nasionalnya dengan rata-rata lebih dari 10 juta dosis diberikan per hari. Jumlah harian meningkat, terutama setelah kasus baru ditemukan di Provinsi Anhui Cina Timur pada 13 Mei, karena semakin banyak orang menyadari pentingnya vaksin dalam perlindungan diri.

Dosis yang diberikan secara nasional melebihi 15 juta pada hari Senin, tertinggi harian baru.

Seorang dokter yang juga ilmuwan dan ahli imunologi terkemuka di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina Shao Yiming menjelaskan, pasokan vaksin Cina cukup, dan kapasitas produksi serta permintaan akan vaksin juga akan meningkat secara bertahap.

“Selama ada permintaan, vaksinasi dapat melampaui 20 juta dosis per hari,” kata Shao dalam wawancara dengan CCTV.

Anhui telah melihat kemauan di antara penduduknya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 melonjak selama beberapa hari terakhir, sejak kasus lokal pertama yang dikonfirmasi ditemukan di Lu'an beberapa hari lalu. Provinsi ini telah memberikan 17 juta dosis dan inokulasi harian melebihi 1 juta dosis pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

GLOBAL TIMES | CCTV | BEIJUNG DAILY

Baca:
Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Uji Coba Platform dan Masuk Orbit