Peringatan Dini Musim Hurikan di Amerika: Tahun Ini Masih di Atas Normal

Reporter

Terjemahan

Minggu, 23 Mei 2021 05:10 WIB

Badai Irma, yang terlihat dari stasiun luar angkasa diatas Puerto Rico pada 6 September 2017. Badai Irma menerjang pulau-pulau di Karibia, pada 5 September 2017 malam. Antara lain Puertorico, Republik Dominica, Haiti, Kuba dan akan bergerak ke Florida. Courtesy NOAA National Weather Service National Hurricane Center/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - NOAA memprediksi musim hurikan di Atlantik pada tahun ini akan sama seperti tahun lalu, di atas normal. Para peneliti di Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat itu mengatakan, peluang musim hurikan tahun ini bakal di atas normal sebesar 60 persen. Namun, NOAA mengatakan seramai-ramainya aktivitas badai tahun ini, tak akan menyamai 2020.

Untuk 2021 ini, prediksinya adalah 13 dari 20 badai yang terjadi akan diberi nama. Ini artinya kecepatan angin dalam badai itu bakal 36 mil per jam (58 km/jam) atau lebih tinggi lagi. Sebanyak 6 dari 10 badai itu diprediksi tumbuh menjadi hurikan (kecepatan anginnya minimal 74 mil per jam), dan 3 dari 5 hurikan itu berkembang menjadi hurikan yang sangat besar (kategori 3, 4 atau 5 dengan kecepatan angin lebih dari 111 mil per jam).

NOAA mengumumkan prediksi dengan keyakinan 70 persen itu pada Kamis 20 Mei 2021. Adapun musim hurikan Atlantik akan dimulai dari 1 Juni hingga 30 November.
"Sekarang ini waktunya bagi masyarakat di sepanjang pantai, juga mereka yang berada lebih dalam di daratan, untuk bersiap-siap menghadapi bahaya yang mungkin dibawa hurikan," kata Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.

Menurutnya, para ahli di NOAA memang diminta untuk mensosialisasikan perkiraan dan peringatan dini bahaya hurikan kepada masyarakat. "Peringatan yang juga akan menolong meminimalkan dampak ekonomi dari musim badai," katanya.

Baru pada bulan lalu NOAA memperbarui statistik yang digunakan untuk menentukan kapan musim hurikan berada di atas, dekat, atau di bawah rata-rata relatif terhadap catatan iklim yang terkini. Berdasarkan pembaruan itu, rata-rata musim hurikan setiap tahunnya menghasilkan 14 badai yang memiliki nama, tujuh di antaranya menjadi hurikan dan 3 yang sangat besar.

Advertising
Advertising

Prediksi pada tahun ini berdasarkan kondisi El Nino yang sedang di fase netral dan peluang La Nina datang di tengah musim hurikan. "Akan lebih hangatnya suhu permukaan laut tropis di Samudera Atlantik dan Laut Karibia, melemahnya angin tropis Atlantik, dan menguatnya monsun Afrika Barat diprediksi menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas badai secara keseluruhan pada tahun ini," kata Matthew Rosencrans, ketua tim prakirawan hurikan musiman di Pusat Prediksi Iklim NOAA.

Kerusakan yang disebabkan badai Michael di Pantai Meksiko, Florida, Amerika Serikat, Selasa, 16 Oktober 2018. REUTERS/Terray Sylvester

Penjabat Adminitrator NOAA Ben Friedman menerangkan, para peneliti hurikan sudah didukung pembaruan yang signifikan terhadap teknik pemodelan komputer, teknik observasi terkini, dan keahlian untuk merilis peringatan dini yang sangat dibutuhkan saat ini maupun setiap musim hurikan nanti.

Tingkat aktivitas musim hurikan pada tahun lalu telah memecahkan rekor. Mereka kini berperan sebagai pengingat bagi seluruh warga di kawasan pantai maupun area lain yang rawan diterjang banjir bandang karena curah hujan yang meningkat menjelang musim hurikan tahun ini.

NOAA.GOV

Baca juga:
Diterjang Banyak Hurikan dan Gempa Bumi, Teleskop Raksasa Ini Akhirnya Ambruk

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya