Top 3 Tekno Berita Kemarin: Pengangkatan Kapal Selam Nanggala, Demam Porang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Mei 2021 04:00 WIB

Kapal Tan Suo Er Hao (Explorer 2) berhasil mengangkat life raft KRI Nanggala 402. cgtn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 24 Mei 2021, dipuncaki artikel tentang kabar terkini dari upaya mengangkat bagian-bagian utama dari kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut. Rencananya, alat selam dari Cina akan kembali menyelam dan memulai lagi upaya pengangkatan sekitar Rabu 26 Mei 2021.

Artikel kedua terpopuler berisi pernyataan peneliti ahli utama di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Ika Roostika Tambunan, bahwa banyak petani kini banting setir dan beralih membudidayakan porang. Dampaknya, terjadi kelangkaan benih tanaman jenis umbi tersebut.

Berita top ketiga datang dari India. Pemerintahan negara setempat diketahui menyurati sejumlah platform media sosial berisi perintah menghapus konten yang merujuk pada "varian India" dari virus corona Covid-19.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 24 Mei 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Upaya Angkat Kapal Selam KRI Nanggala Setelah yang Pertama Gagal

Upaya penyelamatan dengan mengangkat bagian-bagian utama dari kapal selam KRI Nanggala-402 diperkirakan dimulai sekitar Rabu, 26 Mei 2021. Media resmi Pemerintah Cina, CCTV, mengungkap perencanaan itu dalam narasi video yang dibuatnya dari konferensi pers bersama TNI AL dan Kedutaan Besar Cina di Pangkalan TNI AL Denpasar, Bali, pada 18 Mei 2021.

Video diunggah di kanal YouTube pada 19 Mei. "Menurut perencanaan kedua belah pihak, pengangkatan bagian utama dari kapal selam diperkirakan dimulai sekitar 26 Mei," bunyinya mengutip keterangan Atase Pertahanan Kedubes Cina di Jakarta, Chen Yongjing, dalam konferensi pers itu.

Kapal selam deep sea warrior saat berusaha mengangkat kapal selam Nanggala 402. cgtn.com

Disebutkan pula kalau hingga hari itu kapal Cina sudah melakukan 13 operasi penyelaman dan mengangkat banyak item yang menjadi bagian dari KRI Nanggala-402. "Kedua belah pihak kini sudah beranjak ke bagian paling penting dari upaya bersama pengangkatan."

2. Petani Ramai-ramai Banting Setir Tanam Porang Sebabkan Kelangkaan Benih

Peneliti Ahli Utama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian atau Balitbangtan Ika Roostika Tambunan mengungkapkan banyak petani yang banting setir dan beralih membudidayakan porang berdampak pada kelangkaan benih porang.

Petani, menurut Ika Roostika semakin tertarik melakukan budidaya tanaman porang. Alasannya, harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun. Kondisi ini berdampak kelangkaan dan mahalnya harga benih atau bibit porang.

Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian

“Selama ini, petani mendapatkan benih porang dari umbi, katak/bulbil atau biji pada bunga porang,” kata Ika Roostika seperti dikutip Tempo dari laman Litbang Pertanian, Senin 24 Mei 2021.

3. Media Sosial Diminta Hapus Frasa Covid-19 Varian India, Kenapa?

Pemerintah India telah mengirim pemberitahuan ke platform media sosial berisi perintah menghapus konten yang merujuk pada "varian India" dari virus corona Covid-19. Surat dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi itu dikirim pada Jumat, 21 Mei 2021 namun tidak dipublikasikan.

Pemberitahuan menyusul pernyataan dari pemerintah India baru-baru ini yang meminta Twitter, Facebook, dan Instagram menghapus unggahan yang mengkritik penanganan Covid-19 di negara itu. Namun pemberitahuan bocor ke media dan diketahui isinya menggunakan dasar penetapan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Petugas memasangkan oksigen pada pasien Covid-19 di dalam "Oxygen on Wheel" di Bangalore, India, 13 Mei 2021. Xinhua/Str

“Tidak ada varian Covid-19 yang secara ilmiah dikutip oleh WHO yang mengaitkan istilah 'Varian India' dengan varian B.1.617 dari virus corona dalam setiap laporannya,” bunyinya sambil menambahkan pula bahwa frasa tersebut sepenuhnya salah.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

7 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya