Sultan HB X Beberkan 3 Syarat Belajar Tatap Muka di Yogya

Selasa, 25 Mei 2021 05:43 WIB

Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan sejumlah syarat terbaru yang harus terpenuhi jika sekolah di Yogyakarta hendak menggelar kegiatan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini.

Setidaknya ada tiga syarat yang harus terpenuhi agar sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka itu.

"Guru sekolah itu semua harus sudah divaksin. Jika belum, tidak boleh menggelar tatap muka dulu demi keamanan peserta didik," ujar Sultan, Senin, 24 Mei 2021.

Selain itu, Sultan mengatakan pembelajaran tatap muka di setiap jenjang sekolah harus bertahap, diawali dengan uji coba atau simulasi beberapa sekolah dulu, lalu dievaluasi. Belajar tatap muka tidak dilakukan langsung serentak atau membuka seratus persen.

"Misalnya untuk jenjang SD dan SMP, yang wewenangnya ada di kabupaten/kota, mereka harus memastikan jangan sampai ada klaster baru," ujar Sultan.

Advertising
Advertising

Sultan pun menuturkan, sekolah yang bisa menggelar tatap muka hanyalah yang bisa memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungannya berjalan ketat.

"Sekolah yang kondisinya sudah siap dan memenuhi syarat (protokol kesehatan) saja yang kami perbolehkan menggelar tatap muka," kata Sultan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Didik Wardaya menjelaskan saat ini masih menunggu vaksinasi guru tercapai 100 persen untuk mendesain rencana tatap muka bagi sekolah yang memenuhi syarat.

"Untuk pembelajaran tatap muka sekolah seratus persen, kami tentu juga mempertimbangkan dari orang tua siswa, bagaimana jika tidak bersedia," katanya.

Sejauh ini, hasil uji coba tatap muka di tingkat SMA/SMK yang melibatkan sembilan sekolah berlangsung lancar dan tidak ditemukan klaster baru penularan Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori mengatakan di Kota Yogyakarta sendiri rencananya pekan lalu ada 10 SD dan SMP yang akan memulai uji coba tatap muka.

Namun rencana uji coba SD dan SMP ini akhirnya diundur setelah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menemukan banyak siswa yang liburan saat Lebaran.

"Akhirnya uji coba belajar tatap muka diundur dua pekan dari rencana awal 20 Mei untuk melihat kondisi siswa pasca liburan lebaran," katanya.

Baca:
Uji Coba Nihil Covid-19, Yogya Target Semua SMA Pembelajaran Tatap Muka

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya