Pengamatan Gerhana Bulan Total di Papua Terganggu Awan dan Hujan Gerimis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Mei 2021 17:37 WIB

Foto kombo fase gerhana bulan total atau blood moon terlihat dari kawasan Pasar Baru, Jakarta, Sabtu dinihari, 28 Juli 2018. Gerhana bulan tersebut merupakan yang terlama pada abad ini dengan durasi sepanjang 103 menit dan seluruh proses gerhana sekitar 6,5 jam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamatan fenomena gerhana bulan total super-blood moon di Papua terancam tak utuh, Rabu 26 Mei 2021. Kondisi pengamatan bulan diwarnai tutupan awan dan belakangan hujan gerimis saat proses gerhana telah dimulai hingga sekitar pukul 17.00 WIB atau 19.00 WIT saat artikel ini dibuat.

Ini seperti yang dilaporkan dari Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, di Biak. Balai tersebut termasuk yang dilibatkan LAPAN dalam pengamatan gerhana bulan total secara virtual melalui akun media sosial YouTube lembaga tersebut hari ini.

Padahal, wilayah Papua adalah satu-satunya di Indonesia yang memungkinkan untuk mengamati gerhana bulan total secara utuh dari awal hingga akhir. Berbeda dari wilayah lain di Indonesia. Semakin posisinya ke sebelah barat, pengamatan akan semakin terlambat karena bulan yang juga baru terbit.

Puncak gerhana bulan total super-blood moon dijadwalkan terjadi pada pukul 18.18 WIB. Saat artikel ini dibuat pula, pengamatan dari Balai LAPAN di Kupang, NTT, dan Parepare, Sulawesi Selatan, memperlihatkan gerhana bulan sebagian telah terjadi. Sejak pukul 17.00-17.30 WIB, piringan bulan awalnya masih berwarna putih dengan bagian kanan bawahnya hilang 'digigit' bayang-bayang Bumi kemudian berangsur hampir separuh yang tertutup dengan piringan mulai bercahaya kekuningan.

Advertising
Advertising

Pengamatan Gerhana Bulan Total dilaksanakan di Kantor Balai Pengelola Observatorium Nasional, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 26 Mei 2021 pukul 16.30 WITA - selesai. YOUTUBE/Lapan Kupang

Seperti diketahui, fenomena gerhana bulan total super-blood moon, terjadi saat supermoon atau posisi bulan terdekat dari Bumi, Rabu 26 Mei ini adalah satu-satunya sepanjang tahun ini. Terakhir kali fenomena yang sama terjadi pada Januari 2019, dan setelah malam ini baru akan terjadi lagi Mei 2022.

Baca juga:
Gerhana Bulan Total Super-Blood Moon, BMKG: Waspada Rob!

Berita terkait

Polisi di Kupang Bantah Tuduhan Selingkuh dengan Istri Orang, Klaim Dikriminalisasi karena Usut BBM Ilegal

20 hari lalu

Polisi di Kupang Bantah Tuduhan Selingkuh dengan Istri Orang, Klaim Dikriminalisasi karena Usut BBM Ilegal

Eks KBO Reserse Kriminal Polres Kupang Kota Inspektur Dua Rudy Soik membantah dirinya berselingkuh dengan istri orang.

Baca Selengkapnya

Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

22 hari lalu

Karaoke Bareng Istri Orang, Polisi di Kupang Terancam Dimutasi

Mantan KBO Reskrim Polres Kupang Ipda Rudi Soik diduga mengajak istri orang karaoke saat jam dinas berlangsung

Baca Selengkapnya

Pertamina Bersama TNI AD Salurkan Bantuan RTLH dan Sarana air Bersih ke Warga Kupang

52 hari lalu

Pertamina Bersama TNI AD Salurkan Bantuan RTLH dan Sarana air Bersih ke Warga Kupang

Bantuan ini menjadi bukti dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

58 hari lalu

Gempa Darat dan Dangkal Guncang Kupang, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa berkekuatan M5,1--diperbarui dari info awal M5,4--mengguncang cukup kuat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu sore, 24 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Pemeriksaan Pegawai Dilakukan Setelah Libur Idul Adha

16 Juni 2024

Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Pemeriksaan Pegawai Dilakukan Setelah Libur Idul Adha

Modus pungli di Rutan Kupang ini dengan menarik tarif Rp 2 juta sampai Rp 40 juta agar tahanan bisa bebas demi hukum.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

15 Juni 2024

Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

Ombudsman menemukan dugaan pungli di Rutan Kupang. Tahanan dimintai Rp2 juta sampai Rp40 juta

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Suku di Papua Beserta Tradisi Uniknya

13 Juni 2024

Mengenal 5 Suku di Papua Beserta Tradisi Uniknya

Di Provinsi Papua saja, terdapat 255 suku dengan bahasa dan budaya yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

10 Juni 2024

Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton mengatakan, ada tiga orang yang memberikan testimoni soal modus pungli di Rutan Kupang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

9 Juni 2024

Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

Sejumlah eks tahanan mengaku ada pungli Rp2 juta hingga Rp40 juta jika ingin cepat bebas dari Rutan Kupang

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pungli di Rutan Kupang, 13 Pegawai Terbukti Melakukan Pelanggaran Disiplin

9 Juni 2024

Kasus Dugaan Pungli di Rutan Kupang, 13 Pegawai Terbukti Melakukan Pelanggaran Disiplin

13 Pegawai Rutan Kupang terbukti melakukan pelanggaran disiplin dalam kasus pungli.

Baca Selengkapnya