Top Aces Swasta Pertama Miliki Jet Tempur Aktif F-16

Reporter

Terjemahan

Kamis, 27 Mei 2021 01:00 WIB

F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur paling laris di dunia, Pesawat ini memiliki bentuk yang cantik dan performa yang tidak diragukan lagi. Bahkan TNI AU pernah menggunakan F-16 saat beradu dog fight dengan Super Hornet yang memasuki wilayah Indonesia. F-16 dikembangkan oleh Lockheed Martin pada 2 Februari 1974, hebatnya F-16 dilisensi oleh sejumlah negara diantaranya Israel, Taiwan, Jepang, dan Australia. Elang udara ini mendapat cap combat proven di beragam pertempuran udara, bahkan F-16 mengeluarkan varian terbaru yaitu F-16 Viper yang kini ditawarkan ke Indonesia untuk menggantikan F-5 Tiger. ca.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kontraktor militer di Amerika Serikat belum lama ini membeli lebih dari dua lusin jet tempur F-16A Fighting Falcon. Perkembangan terbarunya, satu dari jet-jet tempur itu terlihat telah dipakai terbang, membuatnya menjadi F-16 pertama milik swasta yang melesat di langit.

Perusahaan itu adalah Top Aces yang memiliki kontrak melatih para pilot Angkatan Udara Amerika dalam pertempuran di udara, air-to-air combat. Top Aces akan menggunakan pesawat-pesawat tempur F-16 yang baru saja dibelinya tersebut untuk simulasi jet-jet tempur Cina dan Rusia.

Top Aces memborongnya dari armada bekas pakai di Angkatan Udara Israel. Pesawat-pesawat itu adalah F-16A yang dikenal di Angkatan Udara AS sebagai pemilik nomor seri 78-0322, veteran jet tempur yang pernah terlibat dalam Operasi Opera menyerang fasilitas Reaktor Osirak milik Irak pada 7 Juni 1981 lalu.

Dalam operasi itu, Israel membombardir reaktor yang sedang dalam pembangunan dan dicurigai bagian dari program nuklir rezim Saddam Hussein itu dengan 16 bom. Setiap bom seberat 2.000 pound atau hampir 1 ton.

Sebanyak seluruhnya 29 unit pesawat itu adalah juga jet tempur jenis F-16 pertama yang berada di tangan swasta, dan pesawat tempur generasi termuda yang dimiliki industri pelatihan penerbangan militer swasta. Sebelum ini, industri pelatihan militer bergantung kepada jet tempur produksi 1950-an hingga awal 1970-an.

Advertising
Advertising

Usia jet-jet tempur F-16 itu pun kini telah menginjak empat dekade, meski begitu kemampuan manuvernya masih disegani. Top Aces membelinya dari Israel pada 2020 untuk memerankan sejumlah skenario latihan.

Karena kecepatan dan tingkat manuvernya yang tinggi, jet-jet tempur itu dinilai mampu memerankan jet tempur modern Cina dan Rusia dalam pertempuran jarak dekat di udara, terutama dogfighting. Pilot-pilot yang dipekerjakan biasanya adalah eks pilot pesawat tempur dengan pengalaman ribuan jam terbang sehingga dianggap cukup mengenal gaya dogfighting jet tempur Amerika maupun negara lain.

Perusahaan itu juga akan menggunakan tunggangan terbarunya tersebut untuk melatih pilot dalam pertempuran udara-ke-darat. Jet-jet tempur F-16 itu juga bisa memerankan rudal jelajah atau drone yang meluncur cepat, lurus dan sangat rendah.

Peran yang tidak asing karena delapan dari pesawat tempur F-16 itu telah menunjukkannya dalam Operasi Opera. Mereka terbang 100 kaki saja dari permukaan untuk bisa menghindari radar pertahanan udara Irak.

Belum jelas dari 29 unit yang dibelinya, berapa pesawat F-16 yang akan diterbangkan oleh Top Aces. Jumlah itu dinilai sangat besar dan bisa saja Top Aces menggunakan sebagian untuk kebutuhan kanibalisme. Pesawat kargo superjumbo Antonov An-124 'Condor' dari Ukraina telah sejauh ini menerbangkan empat unit jet tempur itu ke Amerika.

POPULAR MECHANIC

Baca juga:
Selain Roket, Drone Bawah Laut Hamas Menyerbu Wilayah Israel

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

5 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

9 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

10 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

12 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

13 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

13 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

14 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

16 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

16 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya