Model Simulasi BMKG, Jawa Timur Terancam Tsunami Sampai 29 Meter

Jumat, 28 Mei 2021 15:27 WIB

Dampak gempa 6,1 M di Pronojiwo, Lumajang, pada Sabtu siang, 10 April 2021. Sebanyak tiga orang meninggal dan sejumlah rumah di tujuh kecamatan di Lumajang dilaporkan mengalami kerusakan. BMKG menginfokan, sumber gempa berada di laut, 90 kilometer arah barat daya Malang, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membuat simulasi untuk potensi tsunami akibat gempa dengan potensi hingga Magnitudo 9,0 di selatan di Jawa Timur. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa hasil dari pemodelan matematis tersebut bisa menjadi acuan pemerintah provinsi dan daerah untuk mempersiapkan mitigasinya.

“Potensi tsunami dengan tinggi maksimum itu sampai 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek. Sedang waktu tiba tercepat itu 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” ujar dia Dwikorita dalam acara webinar bertajuk “Gempa Bumi dan Tsunami Jawa Timur”, Jumat 28 Mei 2021.

Di Kabupaten Trenggalek, Dwikorita menerangkan, waktu tibanya 28-31 menit dari kejadian gempa. Menurut simulasi, tinggi tsunami di Trenggalek itu bakal lebih tinggi daripada di Kabupaten Blitar yang setinggi 19-22 meter.

Sementara, di wilayah pesisir selatan lainnya di Jawa Timur yakni Pacitan, tsunami diprediksi 25-26 meter dengan waktu tiba 26-29 menit, serta Kabupaten Tulungagung tingginya 24-27 meter dengan waktu tiba 27-30 menit. Wilayah lainnya adalah di Kabupaten Malang, tinggi tsunami menurut pemodelan bakal setinggi 17-20 meter dengan waktu tiba juga tergolong tercepat setelah Blitar yakni 21-24 menit.

Kabupaten Lumajang tinggi 13-16 meter dengan waktu tiba 23-26 menit, dan Kabupaten Jember tinggi 19-22 meter dengan waktu tiba 24-27 menit. Ada juga di Pantai Selatan Banyuwangi tinggi 24-27 meter dengan waktu tiba 21-24 menit--setara di Kabupaten Malang.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pemodelan yang sama, tsunami baru akan sampai pantai timur Banyuwangi 45-48 menit dari kejadian gempa dan tingginya 4-7 meter, Kabupaten Situbondo tinggi tsunami hanya 1-3 meter dengan waktu tiba 78-79 menit.

Hasil simulasi itu lebih ekstrem daripada yang pernah disampaikan dari hasil studi di ITB mengenai potensi bencana yang sama di selatan Jawa Timur yang disampaikan September tahun lalu. Dwikorita menerangkan, untuk menghadapi potensi-potensi tersebut, BMKG sudah melakukan verifikasi lapangan.

Menurutnya, aparat pemerintah daerah di Jawa Timur sudah siap mitigasi bencana. "Tidak banyak BPBD di Indonesia ini yang sesiap Jawa Timur, bupati dan wali kota juga sangat concern dan peduli,” tutur Dwikorita.

Tersisa, menurut BMKG, kesiapan jalur evakuasi, karena bisa menghambat dan sulit dijangkau masyarakat saat gempa dan tsunami benar terjadi nantinya. “Jadi poinnya jalur evakuasinya dibuat lebih memadai, termasuk fasilitas sarana dan prasarananya,” kata Dwikorita.

Baca juga:
BMKG dan Kominfo Telusuri SMS 'Ngaco' Peringatan Dini Tsunami 4 Juni

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

18 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

5 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

8 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

9 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

10 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

10 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

17 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya