Microsoft: Peretasan Canggih Menarget Lembaga Pemerintahan di AS

Senin, 31 Mei 2021 09:43 WIB

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Microsoft telah meningkatkan kewaspadaan atas serangan yang lebih kompleks yang dilancarkan di dunia maya via email. Serangan tersebut diyakini berasal dari hacker yang berada di balik peretasan SolarWinds yang terkait dengan Rusia.

Dalam sebuah posting blog, Tom Burt, Wakil Presiden untuk Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan di Microsoft menerangkan, serangan itu tampaknya menargetkan lembaga pemerintah, lembaga pemikir, konsultan, dan LSM. Secara total, sekitar 3.000 akun email diyakini telah ditargetkan di 150 organisasi atau lembaga tersebut.

“Korban tersebar di lebih dari 24 negara, tapi mayoritas diyakini berada di Amerika Serikat,” ujar Burt seperti dikutip dari The Verge, 28 Mei 2021.

Menurut Microsoft, pelaku peretasan Nobelium dapat menyusupi akun Badan Pembangunan Internasional Amerika di layanan pemasaran yang disebut Constant Contact. Ini memungkinkan mereka mengirim email phishing yang tampak autentik.

Microsoft menampilkan tangkapan layar dari salah satu email tersebut, yang diklaim berisi tautan ke "dokumen tentang penipuan pemilu" dari Donald Trump. Namun, saat diklik, tautan ini akan memasang pintu belakang yang memungkinkan penyerang mencuri data atau menginfeksi komputer lain di jaringan yang sama.

Advertising
Advertising

Constant Contact menjelaskan menyadari bahwa kredensial akun salah satu pelanggan telah disusupi dan digunakan oleh aktor jahat untuk mengakses akun Constant Contact. Namun, ditambahkan, itu adalah insiden yang terisolasi.

“Kami telah menonaktifkan sementara akun yang terpengaruh saat kami bekerja sama dengan pelanggan dan dengan penegak hukum,” kata juru bicaranya.

Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur di Departemen Keamanan Dalam Negeri telah mengakui entri blog Microsoft itu dan mendorong administrator untuk menerapkan mitigasi yang diperlukan.

Microsoft percaya bahwa banyak serangan diblokir secara otomatis, dan perangkat lunak antivirus Windows Defender juga membatasi penyebaran malware. Dalam unggahannya, Microsoft menyerukan agar norma internasional baru ditetapkan yang mengatur perilaku di dunia maya bersama dengan ekspektasi konsekuensi jika melanggarnya.

Hal ini juga menjadi peringatan bahwa serangan siber rantai pasokan terhadap organisasi Amerika tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Bahkan peretas memperbarui metode mereka sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya yang dipublikasikan.

Pemerintah Amerika telah menyalahkan SVR, dinas intelijen luar negeri Rusia, untuk peretasan SolarWinds, meskipun presiden Rusia Vladimir Putin telah membantah keterlibatan Rusia. Serangan itu diyakini telah membahayakan sekitar 100 perusahaan sektor swasta dan sembilan badan federal.

Sebanyak 18 ribu pelanggan SolarWinds diyakini telah terpapar kode berbahaya dari peretasan itu. Sebagai reaksinya, Presiden Joe Biden mengusir 10 diplomat Rusia dari Washington, selain mengusulkan tambahan dana US$ 750 juta untuk memperkuat keamanan siber dan teknologi informasi federal.

THE VERGE | BLOOMBERG | CYBERSCOOP

Baca juga:
Pembaruan WhatsApp, Opsi Pangkas Fungsi Aplikasi Dibatalkan

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

11 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

21 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya