Giliran Pemasok Daging Terbesar di Dunia Lumpuh, Serangan Ransomware Lagi?

Rabu, 2 Juni 2021 12:17 WIB

Ilustrasi hacker. mic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan pemasok daging terbesar di dunia asal Brasil, JBS, menjadi korban serangan siber oleh kelompok peretas atau hacker. Rincian informasinya muncul tentang tingkat keparahan dari serangan yang terjadi pada 30 Mei 2021, dan diungkapkan kepada staf dalam sebuah memo keesokan harinya. Mirip serangan ransomware yang belakangan dialami sejumlah perusahaan di dunia.

Dampak dari serangan tersebut, beberapa rumah jagal terbesar di Amerika Serikat ditutup, termasuk satu di Kanada. Saat ini JBS telah menangguhkan operasional dari sistem jaringan teknologi informasi miliknya di Amerika Utara dan Australia, meskipun server cadangan perusahaan tampak tidak terpengaruh.

Secara alami, penghentian sistem komputer dan operasional pabrik cenderung menyebabkan penundaan pasokan daging ke Amerika Serikat. Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menggambarkan serangan itu sebagai bagiam dari organisasi kriminal yang kemungkinan berbasis di Rusia.

JBS belum mengungkapkan apakah serangan itu melibatkan ransomware, meskipun penutupan luas seperti yang dialaminya konsisten dengan efek serangan ransomware di perusahaan-perusahaan lain. Jika benar, serangan ini menandai satu lagi infrastruktur profil tinggi yang ditargetkan oleh kelompok peretas Rusia. Satu di antara korban sebelumnya adalah perusahaan minyak Colonial Pipeline pada bulan lalu.

JBS tidak berbasis di Amerika Serikat, tapi karena memasok seperlima kebutuhan konsumsi daging dunia, serangan itu berpotensi mengganggu ketersediaan daging sapi dan babi secara global jika tidak segera diatasi. Atas dasar itu pula Gedung Putih telah menawarkan dukungan kepada perusahaan dan terlibat langsung dengan pemerintah Rusia untuk masalah ini.

Advertising
Advertising

Selain itu, pada 26 Mei 2021, biro investigasi federal (FBI) melaporkan bahwa serangan ransomware juga menargetkan layanan perawatan kesehatan di Amerika Serikat. Setidaknya ada 16 serangan yang diidentifikasi termasuk operator panggilan darurat 911, lembaga penegak hukum, dan layanan medis darurat.

Serangan itu terjadi setahun terakhir saat menghadapi pandemi Covid-19 dan dikaitkan dengan kelompok peretas ransomware Conti. Menurut laporan, Conti telah terhubung ke setidaknya dengan 400 serangan dunia maya terhadap organisasi di seluruh dunia, dan 290 berbasis di Amerika Serikat.

THE VERGE | ZD NET | BLOOMBERG

Baca juga:
Ransomware Lagi, Perusahaan Asuransi di Amerika DiLaporkan Bayar Rp 575 Miliar

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

38 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

5 jam lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya