Pembelajaran Tatap Muka Juli, Disdik Jabar: Putusan Akhir pada Orang Tua

Rabu, 2 Juni 2021 19:15 WIB

Sejumlah murid belajar saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan sekolah akan menyiapkan pembelajaran tatap muka serentak pada tahun ajaran baru Juli 2021 nanti. “Kami, Dinas Pendidikan dan sekolah wajib mempersiapkan sarana untuk pembelajaran tatap muka dan PJJ (pembelajaran jarak jauh),” kata dia, di Bandung, Selasa, 2 Juni 2021.

Selanjutnya, kata Dedi, keputusan terakhir siswa melakukan pembelajaran tatap muka atau mengikuti pembelajaran jarak jauh diserahkan ada pada orang tua murid. “Nanti orang tua atau wali murid yang memberikan pilihan,“ kata dia.

Dedi mengatakan, Dinas Pendidikan masih mengejar target 100 persen vaksinasi Covid-19 pada guru sebagai syarat sekolah boleh menggelar pembelajaran tatap muka. “Vaksinasi sudah berjalan 68 persen,” kata dia.

Menurutnya, tidak semua mata pelajaran boleh dilaksanakan tatap muka. “Tetap blender learning, itu kira-kira mata pelajaran yang krusial yang membutuhkan tatap muka,” kata dia.

Pihak sekolah, tambahnya, juga diperbolehkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka tidak di dalam kelas. “Pembelajaran di ruang terbuka hijau di sekolah sudah kita izinkan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Mata pelajaran olahraga dan ekstrakurikuler juga belum bisa dilakukan saat pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru nanti. “Termasuk kantin juga jangan boleh buka dulu,” kata dia.

Dedi mengatakan hingga saat ini belum satu pun SMA/SMK yang menggelar pembelajaran tatap muka selama setahun pandemi Covid-19. Sedikitnya empat kali terjadi perubahan tata cara pembelajaran di SMA/SMK di Jawa Barat.

Pertama pada Maret-Juli 2020 dimulai pembelajaran jarak jauh, hingga meniadakan ujian nasional. “Setelah itu keluar kebijakan seolah-olah sekolah diperbolehkan bagi yang berada di zona hijau. Setelah kita evaluasi ada 128 sekolah di zona hijau, tapi ditunggu pada saat persiapan sarananya selama dua pekan ternyata turun juga zonanya sehingga tidak jadi lagi,” kata Dedi.

Pada Januari-Juni 2021 kembali diperbolehkan sekolah tatap muka, tapi bergantung izin gugus tugas masing-masing daerah. “Tapi tidak diwajibkan, ini yang berjalan sekarang,” kata dia.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan vaksinasi Covid-19 pada tenaga pendidik di Kota Bandung hampir tuntas. Vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen pada 36.526 tenaga pendidik. “Alhamdulillah dosis pertama sudah 100 persen. Untuk dosis kedua sudah 92,18 persen. Insya Allah yang belum sisanya masih berlanjut di puskesmas masing-masing,” kata dia, dari keterangan tertulis.

Oded mengatakan, Dinas Pendidikan sudah diminta untuk melakukan pemeriksaan ulang pada seluruh daftar protokol kesehatan yang wajib dipenuhi sekolah agar bisa menggelar pembelajaran tatap muka. “Sekolah yang belum lolos, kita minta supaya mempersiapkan diri,” kata dia.

Oded mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dibatasi 30 persen kapasitas ruang kelas dan hanya boleh jika orang tua murid mengizinkan. “Anak-anak sekolah rencananya maksimal 30 persen dari kapasitas ruangan, dengan catatan orang tua mengizinkan dan harus menyertakan pernyataan tertulis. Kalau tidak mengizinkan, tidak apa-apa nanti tetap ikut PJJ,” kata dia.

Baca:
Diingatkan Kominfo, Ini 5 Provinsi Pertama Jalani Migrasi Siaran TV Digital

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

19 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

2 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan di Jakarta melaksanakan acara perpisahan dan study tour dilakukan di luar sekolah

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya