AS Mulai Uji Klinis Booster Vaksin Covid-19 Campuran

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 3 Juni 2021 16:41 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Washington - Tim peneliti Amerika Serikat (AS) memulai sebuah uji klinis untuk menguji apa yang terjadi ketika orang dewasa yang telah divaksinasi penuh dengan satu jenis vaksin Covid-19 menerima booster atau suntikan tambahan vaksin Covid-19 yang berbeda.

Uji klinis itu bertujuan untuk menentukan keamanan dan imunogenisitas resimen campuran, menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH) AS.

Uji coba tersebut akan melibatkan sekitar 150 orang dewasa yang telah divaksinasi penuh dengan salah satu dari tiga vaksin Covid-19 yang diizinkan penggunaannya di AS, yakni vaksin Johnson & Johnson, Moderna, atau Pfizer.

Setiap kelompok vaksin akan melibatkan sekitar 25 orang berusia 18-55 tahun, dan sekitar 25 orang berusia 56 tahun ke atas. Dua belas hingga 20 pekan setelah resimen vaksinasi awal mereka, para peserta akan menerima satu dosis booster vaksin Covid-19 Moderna sebagai bagian dari uji klinis itu.

Orang-orang yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 juga dapat mendaftar dalam uji klinis tersebut dalam kelompok terpisah. Para sukarelawan ini pada awalnya akan menerima resimen vaksin Covid-19 Moderna dua dosis, dan akan diminta menerima satu dosis vaksin booster sekitar 12 hingga 20 pekan kemudian, menurut NIH.

Advertising
Advertising

Para peneliti uji klinis akan mengevaluasi peserta untuk keamanan dan efek samping pascavaksinasi. Peserta juga akan diminta memberikan sampel darah secara berkala sehingga para peneliti tersebut dapat mengevaluasi respons imun terhadap galur (strain) SARS-CoV-2 yang menyebar saat ini, serta varian-varian yang muncul, menurut NIH.

Hasil uji klinis awal diperkirakan keluar pada akhir musim panas tahun ini.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 Dikebut 1,5 Juta Dosis per Hari

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

50 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

8 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

9 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

22 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

23 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

23 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya