PANDI Gelar Simposium Digitalisasi Aksara Sunda di Hari Jadi Bogor

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 5 Juni 2021 18:15 WIB

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan menggelar Simposium Digitalisasi Aksara Sunda secara daring pada tanggal 7-8 Juni 2021 mendatang bertepatan dengan momentum Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539. Kredit: PANDI

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan menggelar Simposium Digitalisasi Aksara Sunda secara daring pada tanggal 7-8 Juni 2021 mendatang bertepatan dengan momentum Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539.

Dalam pelaksanaannya PANDI menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Komunitas Pegiat Aksara Sunda, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), dan stakeholder terkait, yang implementasinya terbagi menjadi tiga rangkaian acara, meliputi Webinar, Workshop dan Focus Group Discussion.

Simposium tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari program besar PANDI bertajuk Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) yang juga didukung oleh UNESCO dalam setiap kegiatannya.

Dalam keterangan persnya, Dr. Ming-Kuok LIM, Advisor for Communication and Information UNESCO menyebut bahwa keanekaragaman bahasa dalam konteks aksara merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman budaya.

"Ini memungkinkan perempuan dan laki-laki untuk mengekspresikan emosi, niat, nilai-nilai dan pemahaman dari berbagai latar belakang budaya, sosial dan latar belakang profesional. Atas dasar ini, juga penting untuk dialog, rekonsiliasi dan perdamaian," ucap Ming.

Advertising
Advertising

Namun lanjut Ming, UNESCO mencatat lebih dari setengah dari semua bahasa di seluruh dunia dalam bahaya dan berpotensi menghilang pada akhir abad ini. Oleh karena itu, UNESCO sangat terpacu dengan upaya PANDI dan mitra aksara untuk melestarikan dan mendigitalisasikan aksara Sunda serta membuatnya tersedia secara luas.

Sementara Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo, menilai bahwa masalah mendasar terkait aksara Nusantara adalah bagaimana caranya aksara tersebut dapat digunakan sehari-hari oleh masyarakat dalam berkomunikasi.

"Kegiatan simposium perlu dilakukan untuk memasifkan kembali penggunaan aksara Nusantara ke dalam platform digital, dalam konteks ini aksara Sunda, karena dari para penuturnya lah aksara Nusantara bisa tetap eksis dan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Melalui Simposium inilah kita bisa berdiskusi mengupayakan langkah langkah konstruktif untuk menyongsong digitalisasi aksara Nusantara," pungkas Yudho.

Baca:
PANDI Rancang Museum Aksara Nusantara

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

1 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

6 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

10 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

11 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya