Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19 Bertambah 23 Orang

Senin, 7 Juni 2021 23:09 WIB

Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah tenaga kesehatan terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung terus bertambah. Selama sepekan pertama Juni ini tercatat 23 orang lagi yang terinfeksi.

“Mereka dokter residen dan ada perawat juga,” kata Yana Akhmad Supriatna, Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Senin 7 Juni 2021.

Sebelumnya, selama Mei, tercatat 60 tenaga kesehatan RSHS Bandung yang terpapar Covid-19. Jumlah itu meningkat dibandingkan periode Maret-April sebanyak 33 orang. Sementara pada Januari-Februari sempat mencapai 88 orang.

Tenaga kesehatan di RSHS Bandung telah diimunisasi massal pada gelombang pertama untuk kalangan prioritas dengan vaksin Sinovac sejak Januari 2021. “Dengan divaksinasi teoritisnya tidak terlindungi 100 persen, peluangnya (terpapar) masih ada, jadi protokol kesehatan masih berlaku,” kata Yana.

Menurutnya, 23 tenaga kesehatan yang terpapar terbaru umumnya bergejala ringan. Mereka diminta melaksanakan isolasi mandiri. “Lainnya ada yang gejala sedang dan dirawat di RSHS Bandung,” ujar Yana.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil tim penelusuran rumah sakit, diketahui faktor dominan penularan berasal dari komunitas atau masyarakat di lingkungan luar RSHS Bandung. Selain itu ada juga kasus yang berasal dari kluster keluarga tenaga kesehatan, tertular dari pasien, dan sesama rekan kerja.

"Lokasi penularan di rumah sakit tersebar di berbagai unit dengan kisaran 1-2 orang yang positif Covid-19," katanya.

Dia mengatakan, kenaikan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar ini selaras dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di tengah masyarakat setelah libur Lebaran. Terutama belakangan ini di wilayah Bandung Raya, yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Bandung Barat, serta Cimahi. “Karyawan kami sebagian orang sini juga,” ujarnya.

Sementara itu, sampai Senin, 7 Juni 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang intensif RSHS Bandung sebanyak 36 dari kapasitas 40 ranjang. “Ini sudah harus hati-hati,” kata Yana. Sebanyak dua ranjang diantara kapasitas yang ada disediakan khusus untuk pasien yang harus menjalani cuci darah atau hemodialisa.

Di ruang isolasi biasa, dari 224 ranjang terisi 110 orang pasien. RSHS Bandung sebagai salah satu rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Barat hanya menangani pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat.

Sementara itu di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 lain di Bandung yaitu Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu, sebanyak 60 dari 79 ranjang kini terisi pasien Covid-19. Direktur Utama rumah sakit itu Edi Sampurno mengatakan, biasanya keterisian ranjang berkisar 20 hingga 25 orang pasien. “Tenaga kesehatan yang dirawat karena Covid-19 ada satu orang,” ujarnya.

Baca juga:
Tren Kasus Covid-19 Naik Lagi, RSHS Bandung Siapkan 3 Skenario

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya