Tim Riset: Imunisasi Vaksin Sinovac Kemungkinan Perlu 3 Kali Suntikan

Rabu, 9 Juni 2021 15:12 WIB

Seorang guru mengikuti vaksinasi COVID-19 Sinovac di Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Banten, Selasa, 30 Maret 2021. Sebanyak 6.400 guru di Kota Tangerang mengikuti vaksinasi sebagai persiapan pembelajaran tatap muka yang direncanakan digelar pada Juli 2021 mendatang. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menyusun laporan akhir uji klinis di Bandung. Rencananya pertengahan Juni ini hasilnya akan disampaikan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui PT Bio Farma sebagai sponsor penelitian.

“Hasilnya tampaknya kemungkinan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui persistent antibody dan booster,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Rabu, 9 Juni 2021.

Booster yang dimaksud adalah suntikan vaksin penguat, atau yang ketiga setelah orang diimunisasi dua kali. “Kalau efikasi kemungkinan ada penurunan, kan antibodinya juga turun dengan sendiri karena itu perlu booster,” ujarnya.

Merujuk kabar terbaru dari hasil riset vaksin Sinovac di Cina, kata Eddy, dianjurkan suntikan ketiga setelah imunisasi awal dua kali. “Hasilnya terjadi peningkatan antibodi puluhan kali,” kata dia.

Tim riset di Bandung sedang ancang-ancang melakukan riset serupa. Sesuai permintaan badan kesehatan dunia (WHO), tim akan melakukan riset lanjutan selama enam bulan. Jangka waktu itu terhitung setelah relawan uji klinis lanjutan mendapat vaksinasi kedua.

Advertising
Advertising

Eddy mengatakan, relawan peserta uji klinis lanjutan berjumlah 300-an orang. Mereka adalah relawan uji klinis sebelumnya dan masuk kelompok yang mendapat vaksin bukan air dalam plasebo. Rencana riset itu kini tengah menunggu persetujuan dari BPOM dan Komite Etik Unpad setelah laporan akhir uji klinis pertama yang berlangsung sembilan bulan dilaporkan Juni ini.

Laporan akhir itu menurut Eddy, juga berfungsi untuk mendapatkan izin pemakaian tetap vaksin Sinovac di Indonesia. Sementara ini BPOM baru mengeluarkan izin untuk penggunaan darurat sejak 11 Januari 2021.

Baca:
Ilmuwan Temukan Cara Covid-19 Merusak Paru-paru Manusia

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

2 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

20 jam lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

2 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya