3 dari 10 Orang Alami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksin Sinovac

Rabu, 9 Juni 2021 19:30 WIB

Peserta mengikuti vaksinasi COVID-19 produksi Sinovac Astra Zeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Kemenparekraf bekerjasama dengan Alodokter membuka program vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di area Jakarta yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juni 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 3 dari 10 orang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang menggunakan vaksin Sinovac. “KIPI kalau Sinovac sekitar 30 persen,” kata manajer tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana, Rabu 9 Juni 2021.

Dampak sebesar itu juga muncul dari hasil penelitian pada fase 1 dan 2 yang berlangsung di Cina. Menurut Eddy, gejala KIPI dari vaksin Sinovac berupa reaksi lokal, seperti nyeri di bekas tempat suntikan, kulit kemerahan, atau bengkak.

Adapun gejala sistemiknya, antara lain lemas, demam, atau nyeri otot. “Tingkat keparahan Sinovac dari hasil penelitian umumnya ringan, rasanya nggak ada yang berat,” kata dia.

Dibandingkan dengan vaksin lain seperti AstraZeneca, Eddy mengaku tidak mengamati kasus kejadiannya. Selain itu vaksin AstraZeneca yang dipakai di Indonesia jumlahnya sekarang ini masih sedikit dibandingkan dengan Sinovac.

Dia mengatakan, masyarakat bisa menggunakan vaksin Covid-19 apa saja. “Kesimpulannya sama-sama aman karena dari WHO standar efikasinya sama, minimal di atas 50 persen,” kata dokter anak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung itu.

Advertising
Advertising

Ketua tim riset vaksin Sinovac Kusnandi Rusmil mengatakan, sejauh ini belum ada kejadian berat pasca imunisasi vaksin Sinovac. “Orang yang alergi berat tidak boleh divaksinasi,” kata Ketua Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat itu, Rabu. Kejadian yang tergolong berat setelah vaksinasi yaitu pingsan. Kemungkinannya 1 dari 1 juta orang.

Adapun beberapa laporan sakit yang berat hingga meninggal, kata Kusnandi, setelah diperiksa dinyatakan tidak terkait dengan vaksinasi. “Setelah beberapa lama disuntik kemudian meninggal itu bukan karena vaksin, itu sudah diaudit,” ujarnya.

Sementara kasus seorang guru yang lumpuh setelah dua pekan divaksinasi, menurut Kusnandi, sebulan sebelumnya guru itu diketahui menderita penyakit tertentu.

Reaksi orang setelah mendapat vaksin Sinovac akan beragam sesuai kondisi tubuhnya. Pada orang yang punya penyakit bawaan atau komorbid tertentu, kata Kusnandi, tidak bisa divaksinasi.

Baca:
Tim Riset: Imunisasi Vaksin Sinovac Kemungkinan Perlu 3 Kali Suntikan

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

4 jam lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

9 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

10 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

1 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

1 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya